Buka Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi Bagi APIP, Gus Muhdlor Minta Pengawasan Dijalankan Maksimal


Buka Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi Bagi APIP, Gus Muhdlor Minta Pengawasan Dijalankan Maksimal WORKSHOP - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali membuka Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi yang digelar Inspektorat Pemkab Sidoarjo di Hotel Luminor Sidoarjo, Senin (14/03/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan good governance terus digalakkan. Kinerja atas penyelenggaraan organisasi pemerintahan menjadi salah satu perhatian pemerintah terus dibenahi.

"Salah satunya, melalui sistem pengawasan yang efektif dengan meningkatkan peran dan fungsi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang ada di Inspektorat Pemkab Sidoarjo," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat membuka Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi yang digelar Inspektorat Pemkab Sidoarjo di Hotel Luminor, Sidoarjo, Senin (14/03/2022).

Dalam Workshop sendiri diikuti seluruh APIP yang ada di Inspektorat Pemkab Sidoarjo ini, Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menyampaikan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) harus dilaksanakan secara serentak oleh seluruh instansi pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini menjadi amanat Perpres Nomor 60 Tahun 2008.

"SPIP menjadi komitmen pemerintah untuk mewujudkan good governance yang terus harus dibenahi. Salah satunya melalui sistem pengawasan yang efektif dengan meningkatkan peran dan fungsi APIP ini," imbuhnya.

Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini memaparkan SPIP sangat penting perannya dalam memperbaiki kinerja dan pengelolaan keuangan daerah. Alasannya, karena hal itu menjadi pintu awal upaya pengendalian kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Oleh karenanya SPIP menjadi salah satu indikator keberhasilan kinerja suatu daerah. Ini harus menjadi pegangan kita semua. SPIP ini bukan hanya kewajiban bagi kita tetapi kebutuhan organisasi," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Tidak hanya itu, Gus Muhdlor memahami tugas APIP sangatlah berat. Namun, APIP harus menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Pengawasan yang dimulai dari proses audit, review, evaluasi maupun pemantauan harus dilaksanakan secara profesional.

"Beratnya tugas ini jangan sampai arahnya 'main' aman, main tentram dan main tenang. Poinnya disini, namanya pengawas itu tugasnya berat. Apalagi yang diawasi koncone dewe (temannya sendiri)," jelasnya.

Sementara Inspektur Inspektorat Pemkab Sidoarjo, Andjar Surjadianto menilai sebenarnya SPIP sejak lama ditetapkan sebagai kebijakan nasional. Dibentuknya, SPIP memiliki beberapa tujuan. Diantaranya soal laporan keuangan yang handal, efektifitas dan efisiensi sesuai pelaksanaan kegiatan yang sudah tertuang dalam program Pemkab Sidoarjo. Termasuk, pengamanan aset dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Oleh karena itu, teman-teman (APIP) ketika menerapkan SPIP baik itu di lingkungan kita maupun di OPD dalam rangka kita mengawal, arahkan kepada empat tujuan itu," katanya.

Dalam workshop ini mengundang Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jatim sebagai narasumber. Salah satu materi yang disampaikan adalah Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggara SPIP Terintegrasi. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan laporan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat oleh Bupati Sidoarjo. Hel/Waw