Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib nahas dialami FAS (14) warga Kecamatan Candi, Sidoarjo. Bocah yang masih duduk di bangku kelas VII sebuah SMP di Sidoarjo ini menghembuskan nafas terakhirnya usai sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Dugaan sementara korban (FAS) meninggal dunia usia dilempar Hand Phone (HP) teman bermainnya, BS (12) yang juga warga di Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan awalnya Sabtu (25/03/2023), sebelum korban meninggal dunia bermain bersama teman-temannya. Saat itu, FAS bermain dengan beberapa rekannya. Diantaranya DSF (15), IKI (14) dan BS (12). Mereka bermain dalam kamar di rumah Agus (46) yang juga warga Kecamatan Candi, Sidoarjo.
"Keempat bocah itu, awalnya hanya bermain bersama di dalam kamar rumah Pak Agus. Tanpa ada masalah," ujar saksi Abdul warga setempat, Sabtu (25/03/2023).
Kemudian, lanjut Abdul setelah beberapa saat bermain di dalam kamar itu, diduga ada kata-kata saksi BS yang menyinggung perasaan korban. Selanjutnya, korban (FAS) mendekati saksi BS dan mendorong kepala BS. Karena tak terima, kepalanya didorong oleh korban. Selanjutnya, BS langsung melemparkan hand phone (HP) yang dipegangnya, ke arah belakang tanpa melihat posisi korban (FAS).
"Dugaannya saat itu, saksi BS reflek melemparkan HP yang dipegangnya itu. Bahkan lemparan HP dari BS itu tidak tau mengenai bagian tubuh korban yang mana hingga menyebabkan korban meninggal itu," ungkapnya.
Usai mendapat lemparan HP itu, korban (FAS) kembali mendekati BS dan langsung memukulnya. Saat terjadi pergumulan itu, kedua rekan korban yakni DSF dan IKI berusaha melerainya.
"Nah, saat dilerai itu mendadak FAS lemas dan pingsan. Saat pingsan itu korban (FAS) langsung dilarikan ke klinik terdekat. Kemudian FAS langsung dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Sayangnya, saat dirujuk itu, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia itu," tegasnya.
Sementara sebelum korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setelah, petugas Polresta Sidoarjo sempat melakukan olah TKP di rumah Agus atau tempat bermain korban bersama teman-temannya itu.
Namun belum bisa diketahui pasti hasil olah TKP dan pemeriksaan beberapa saksi kejadian itu. Zak/Waw
