Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo mendapatkan bantuan alat Swab Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan alat swab itu ditempatkan di GOR Sidoarjo. Kapasitasnya mencapai 200 sampel per hari.
Untuk memastikan bantuan itu, Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Covid 19 Pusat Mayjend TNI (P) Eko Budi S dan Mayjend (R) Gatot Triswanto didampingi Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin melihat keberadaan alat bantuan itu.
LO Gugus Tugas Covid 19 Pusat Mayjend TNI (P) Eko Budi S mengatakan saat ini alat swab itu belum dapat dimanfaatkan. Kendalanya belum tersedianya reagen untuk pengoperasian alat swab itu.
"Tapi dalam waktu dekat bahan reagen akan segera didapat. Minggu-minggu inilah (mendapatkan reagen). Sudah kita komunikasikan dengan Jakarta," ujarnya, Sabtu (13/06/2020) di GOR Sidoarjo.
Eko menambahkan alat itu khusus untuk Sidoarjo. Rencananya bakal ditempatkan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Alat swab ini mampu melayani kurang lebih 200 spesimen setiap hari.
"Kapasitasnya kurang lebih 200 per hari. Ada spesimen 200 masuk langsung digarap disini dan keluar positif atau negatif setiap hari," tegasnya.
Sementara Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin menegaskan pengambilan spesimen akan diprioritaskan kepada daerah zona merah. Selain itu juga dilakukan pada hasil reaktif saat rapid tes. Menurutnya Pemkab Sidoarjo sudah melalukan rapid tes 30.000 lebih warga. Sedangkan tes swab sudah dilakukan kepada 1.800 orang.
"Dengan keberadaan alat tes swab ini akan mempercepat swab agar segera diketahui kasus Covid-19 di Sidoarjo. Mudah-mudahan dengan alat tes swab baru ini Covid-19 di Sidoarjo segera terselesaikan," tandasnya. Hel/Waw
