Sidoarjo (republikjatim.com) - Lapas Surabaya yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo menggenjot pembinaan kemandirian untuk warga binaan. Terbaru, Lapas yang dipimpin Gun Gun Gunawan ini menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo untuk mencetak 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi terampil.
"Selama ini, ada lima jenis pelatihan singkat yang diprogramkan untuk WBP," ujar Plt Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto kepada republikjatim.com, Kamis (17/02/2022).
Wisnu menjelaskan kelima jenis pelatihan itu diantaranya pelatihan bangunan kayu, batu, pengelasan, sablon dan penjahitan. Mereka akan mengikuti pelatihan baik teori maupun praktik selama 14 hari.
"Setiap harinya akan ada 3 jam pelajaran yang diterima WBP agar lebih terampil dan memiliki kemampuan terampil sebelum bebas," imbuhnya.
Di akhir pelatihan, lanjut Wisnu, warga binaan yang terlibat akan mendapatkan sertifikat keterampilan. Yang bisa dijadikan bukti atau penunjang lamaran pekerjaan ketika warga binaan bebas nanti.
"Untuk itu, kami tidak sembarangan memilih warga binaan yang akan diikutkan pelatihan. Tentu ada penilaian dari tim dari Bapas maupun Lapas. Yakni mana warga binaan yang bisa mengikuti kegiatan pelatihan atau tidak," tegasnya.
Sementara Kalapas Surabaya di Porong, Gun Gun Gunawan menegaskan pelatihan ini akan dioptimalkan pihaknya untuk mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan warga binaannya. Selain itu, pihak Lapas juga akan menambahkan materi kewirausahaan.
"Warga binaan kami ajari bagaimana melihat prospek bisnis ke depan hingga bagaimana mendapatkan dan mengelola permodalannya," papar Gun Gun Gunawan.
Selain itu, Gun Gun menyebut saat ini ada 2.041 warga binaan di Lapas yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong itu. Sehingga, tidak akan sulit mencari warga binaan yang mau mengikuti pelatihan.
"Kami prioritaskan warga binaan dengan vonis sebagai pengguna narkotika. Tujuannya, agar mereka punya kesibukan sekaligus punya bekal saat bebas," tandasnya. Kem/Hel/Waw
