Ponorogo (republikjatim.com) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pulung, Ponorogo mengakibatkan empat rumah milik warga rusak diterjang longsor. Keempat rumah warga itu ada di Desa Banaran, Desa Wagir Kidul dan Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo.
Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi mengatakan ada empat rumah warga yang terdampak bencana alam tanah longsor. Ketiganya berada di tiga desa yang berbeda. Karena hujan deras terjadi merata di wilayah Pulung.
"Setelah ada laporan masuk ke Polsek Pulung, kami mendata dari pukul 17.00 wib sampai pukul 21.00 WIB. Hujan deras kemarin menyebabkan tiga rumah milik warga yang berada di tiga desa itu rusak berat," ujarnya kepada republikjatim.com, Kamis (04/02/2021).
Berdasarkan data bencana alam tanah longsor, untuk Desa Banaran, longsor menimpa rumah milik Bejo (53) warga Dusun Sooro dan rumah milik Boyadi (57) warga Dusun Sooro. Kerusakan rumah Bejo tertimpa tebing belakang rumahnya dan mengenai dinding kamar belakang yang memiliki ketinggian 4 meter dan lebar 3 meter jebol setelah tertimpa tebing setingga 4 meter dan lebat 8 meter. Untuk kerugian sekitar Rp 2,5 juta. Sedangkan rumah milik Boyadi, tembok belakang rumahnya jebol dihantam tebing setinggi 10 meter dan lebar 5 meter.
"Untuk taksiran kerugian dari rumah Boyadi kurang lebih Rp 3 juta," imbuhnya.
Sedangkan data dari Desa Wagir Kidul, longsor menimpa rumah Dari (73) warga Dusun Bangunsari. Sebuah rerimbunan bambu dari atas tebing longsor dan menimpa rumah bagian kamar mandi tertimbun tanah. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 3 juta.
Untuk longsor di Desa Singgahan menimpa rumah milik Bejo (54) warga Dusun Cengkir. Dua kamar milik rumah Bejo rusak dan jebol karena diterjang material longsor tebing setinggi 5 meter dan panjang 12 meter dari belakang rumahnya.
"Kerugian sekitar Rp 3 jutaan," pungkasnya. Mal/Waw
