Beli Lewat Online, Racik Bahan Petasan Hingga Meledak Pemuda Sidokepung Buduran Dilarikan Rumah Sakit


Beli Lewat Online, Racik Bahan Petasan Hingga Meledak Pemuda Sidokepung Buduran Dilarikan Rumah Sakit DIRAWAT - Korban ledakan bahan petasan, MIA (18) dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya karena mengalami sejumlah luka di sejumlah bagian tubuhnya, Jumat (24/03/2023) dini hari.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib apes dialami pemuda asal Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Pemuda itu adalah MIA. Pemuda berusia 18 tahun ini terpaksa harus dilarikan ke RS Rahman Rachim Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Namun karena sejumlah luka di tubuhnya tergolong cukup parah akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Delta Surya, Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo. Sejumlah luka yang diderita korban itu diantaranya luka pada kedua kaki, tangan dan dada. Karena itu untuk mendapatkan perawatan intensif pemuda malang ini akhirnya dirujuk ke RS Delta Surya Sidoarjo.

Diduga luka di sejumlah tubuh korban itu akibat ledakan bahan petasan yang diraciknya bersama teman-temannya. Ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan itu, baru diketahui warga setelah mendengar bunyi ledakan.

Usai terdengar suara ledakan beberapa pemuda berlarian berhamburan. Salah seorang pemuda diantaranya mengalami luka cukup serius itu.

"Kami sebagai warga mendengar ledakan itu cukup keras. Bahkan beberapa rumah tetangga mengalami kerusakan karena kacanya pecah," ujar Pak No warga sekitar lokasi kejadian, Jumat (24/03/2023).

Berdasarkan keterangan tiga saksi kejadian, yakni KL (18), FF (18) dan YS (20) kepada petugas menyebutkan mereka berempat (bersama korban) berencana membuat petasan. Kemudian, keempat pemuda ini sepakat membeli bahan peledak petasan secara online seharga Rp 200.000. Saat membeli bahan petasan seharga itu mereka mendapatkan bahan berupa HCL, Sulfur dan Folder.

"Usai mendapat ketiga bahan itu, keempat pemuda itu langsung meracik bahan-bahan petasan itu. Saat bahan diracik dan disangrai diduga kemudian memicu ledakan itu," ungkapnya.

Peristiwa ini bermula saat Kamis (23/03/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Keempat pemuda ini menyiapkan peralatan untuk meracik bubuk bahan petasan yang sudah dibeli melalui transaksi online itu. Mereka menyiapkan wajan, gas elpiji dan beberapa alat lain untuk meracik atau menggoreng bumbu bahan petasan itu.

"Dugaan sementara keempat pemuda ini mendapat ilmu cara meracik bahan petasan dari melihat di YouTube. Setelah beberapa saat mempraktekkan cara meracik bahan peledak, akhirnya bubuk yang diracik meledak. Ledakan terjadi sekitar setengah satu dini hari. Saat itu terdengar ledakan keras hingga warga yang istirahat langsung keluar rumah mencari sumber suara ledakan itu," tegasnya.

Setelah keluar rumah, warga melihat ke keempat pemuda itu keluar berhamburan. Salah seorang pemuda yakni MIA mengalami luka-luka serius itu.

"Awalnya korban dilarikan ke RS Rahman Rachim, Sukodono tapi karena lukanya cukup serius akhirnya korban dirujuk ke RS Delta Surya itu untuk mendapatkan perawatan intensif," paparnya.

Sementara Kapolsek Buduran, Kompol Hery Setyo Susanto membenarkan adanya peristiwa ledakan bahan petasan yang mengakibatkan seorang pemuda asal Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo menderita luka serius dan dilarikan ke rumah sakit itu.

"Seorang pemuda mengalami luka di kaki dan tangan, akibat ledakan itu hingga dilarikan ke rumah sakit," pungkasnya. Zak/Waw