Banyak Pengeboran Baru, SKK Pastikan Produksi Migas Meningkat


Banyak Pengeboran Baru, SKK Pastikan Produksi Migas Meningkat Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Satuan Kerja Khusus (SKK) Minyak dan Gas (Migas) memastikan produktifitas migas di Jaww Timur mengalami peningkatan. Namun demikian, SKK Migas belum bisa memastikan jumlah kenaikan dan peningkatan produktifitasnya itu. Hanya saja, SKK Migas memastikan kenaikan produksi itu, lantaran semakin banyaknya wilayah yang menjadi titik pengeboran baru di Jawa Timur.

"Saya pastikan, produktivitas minyak dan gas di Jatim meningkat," terang Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar kepada republikjatim.com, Rabu (07/03/2018) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo petang.

Lebih jauh, Ali mengungkapkan sejumlah titik pengeboran baru itu diantaranya meningkatkan potensi sumur Wunut dan Tanggulangin di Sidoarjo yang sejak Tahun 2006 - 2018 belum berproduksi, pengeboran di Jombang yang dimulai Tahun 2018 ini dengan kapasitas 100 mm. Kemudian disusul di eksplorasi baru di Jombanf yang bakal dimulai Tahun 2018.

"Belum yang di Bojonegoro dan Madura mulai Bangkalan, Sumenep dan Pamekasan serta lepas pantai. Rata-rata potensinya masih 100 mm sampai 400 mm," tegasnya.

Namun demikian, lanjut Ali pihaknya tak bisa menunjukkan rincian kenaikan itu. Hanya saja pihaknya meyakini segala potensi baik lewat ekplorasi maupun work over dapat meningkatkan produksi minyak dan gas.

"Kalau seluruh sumur dimaksimalkan, kami yakin masih bisa memasok migas untuk stok nasional," tegasnya.

Sementara Manager Public Relations (PR) Lapindo Brantas Inc, Arief Setya Widodo menilai jika Lapindo dapat memaksimalkan eksplorasi seluruh sumur potensinya minyak dan gasnya masih bisa diharapkan. Khusus di Sidoarjo hanya tinggal eksplorasi dimaksimalkan sambil menunggu proses pengeboran di Jombang.

"Untuk sumur Wunut dan Tanggulangin saja potensinya masih antara 60 sampai 100 mm. Kalau dimaksimalkan semua insyaallah bisa memasok kebutuhan nasional," pungkas pria yang akrab dipanggil Yoyok ini. Waw