Bangun Tidur, Pemilik Bengkel di Ponorogo Temukan Istri Tewas Gantung Diri


Bangun Tidur, Pemilik Bengkel di Ponorogo Temukan Istri Tewas Gantung Diri OLAH TKP - Petugas Reskrim, Polres Ponorogo menggelar olah TKP Misriatun (43) warga Dusun Bantaran, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo yang tewas karena gantung diri, Selasa (13/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang ibu rumah tangga, Misriatun (43) warga Dusun Bantaran, Desa Madusari, Kecamatam Siman, Ponorogo ditemukan suaminya sendiri tewas dalam kondisi gantung diri, Selasa (13/08/2019). Namun hingga kini, belum bisa dipastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu.

"Saat ditemukan suaminya sendiri korban sudah tidak bernyawa," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Edi Sucipto kepada republikjatim.com, Selasa (13/08/2019).

Edi menceritakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah korban ditemukan suaminya sendiri Supriyono (42) ketika bangun tidur. Saat itu saksi seperti biasanya menuju ke meja makan. Namun tidak menemukan makanan dan minuman yang biasa dihidangkan korban (Misriatun). Kemudian saksi berusaha mencari istrinya (korban) didalam rumah namun tidak menemukannya.

"Saksi mencari korban hingga ke seluruh rumah tapi tidak ditemukan," imbuhnya.

Karena tak ditemukan, kata Edi kemudian saksi Supriyono meminta anaknya Rifa (21) untuk membeli sarapan. Setelah sarapan keduanya bekerja seperti biasa di Bengkel milikya yang berada di depan rumah. Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, Supriyono saat bekerja di bengkel las yang ada di depan rumahnya hendak buang air kecil ke belakang rumah.

"Betapa kagetnya saksi saat melihat istrinya (korban) sudah dalam keadaan menggantung di besi beton dinding bengkel yang ada di belakang rumahnya itu," tegasnya.

Usai menemukan korban, bapak dan anak ini langsung menurunkan korban dengan cara melepas ikatan kain di leher korban. Selanjutnya korban dan keduanya berusaha ditolong dan dibawa ke RSUD dr Hardjono Ponorogo. Tetapi sesampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Siman.

"Berdasarkan keterangan anak korban beberapa hari belakang ibunya tampak berubah menjadi pendiam dan sering melamun. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda-tanda bekas penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," tandasnya. Ami/Waw