Bangun Tidur, Istri Saksikan Suami Tewas Gantung Diri


Bangun Tidur, Istri Saksikan Suami Tewas Gantung Diri DIEVAKUASI - Jenazah, Sudarmanto dievakuasi petugas Polsek Balongbendo dan Polresta Sidoarjo untuk dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Minggu (11/03/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Desa Bakalan Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dikejutkan tewasnya Sudarmanto (44) warga Dusun Sidorono, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian yang ditemukan tewas mengenaskan. Korban tewas dengan cara gantung diri di dalam kamar kos-kosan milik Suparto menggunakan tali tampar yang diikatkan di lehernya dan dikaitkan kayu usuk kamar kos itu.

Saat ditemukan istrinya sendiri pukul 04.00 WIB itu, pria kelahiran Kediri 1973 silam ini dalam kondisi sudah tak bernyawa. Seketika istri korban, Ny Iswahyuningsih melaporkan ke Ketua RT 08 (Sujarwo). Kemudian dilanjutkan ke Ketua RW 01 (Maryono), dan disusul dilaporkan ke Sekdes Bakalanwringinpitu (Chutjaeni) dan kemudian diteruskan ke Plt Kades BakalanWringinpitu (Supriyo) hingga dilaporkan ke Polsek Balongbendo. Apalagi saat itu istri korban baru bangun tidur di dalam kamar kosnya itu.

"Kami belum bisa memastikan penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," terang Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko di lokasi kejadian, Minggu (11/03/2018).

Namun berdasarkan keterangan istri dan saksi lainnya, sebelum meninggal gantung diri korban mengalami sakit. Namun belum bisa dipastikan sakit yang diderita korban itu.

"Korban selama 5 hari sebelum meninggal mengalami gangguan mental. Mulai ada kelainan karena sering ngomong sendiri," tegasnya.

Sementara paska dievakuasi dan tim Inavis datang ke lokasi kejadian, jenazah korban dibawa mobil ambulance Siaga RSU Anwar Medika menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gaksum Porong untuk divisum.

"Saat dievakuasi tak ada bekas penganiayaan di tubuh korban kecuali bekas tali di leher korban," pungkasnya. Waw