Bakar Sampah, Rumah Dan Mobil Warga Ponorogo Ikut Ludes Terbakar


Bakar Sampah, Rumah Dan Mobil Warga Ponorogo Ikut Ludes Terbakar TERBAKAR - Kondisi rumah Sugeng Riyono alias Teguh warga Dusun Banjar, Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Ponorogo yang terbakar bersama mobilnya, Jumat (01/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Sebuah rumah milik Sugeng Riyono alias Teguh warga Dusun Banjar, Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Ponorogo ludes terbakar, Jum'at (1/11/2019). Kebakaran hebat itu, tidak hanya membakar rumah korban, akan tetapi api juga menghanguskan satu unit mobil dan sejumlah uang tunai milik korban.

Diduga kebakaran itu, merupakan rembetan dari sisa pembakaran sampah yang ada di belakang rumah korban. Sedangkan korban seusai membakar sampah langsung ditinggal tidur. Kini rumah korban itu, rusak rata dengan tanah, setelah dilalap si jago merah.

Salah seorang saksi, Sri Widyati (49) istri korban yang sempat membantu mengevakuasi suaminya yang terjebak dalam rumah karena ketiduran itu, tak menyangka rumahnya terbakar. Menurutnya, kebakaran itu bermula ketika pemilik rumah (Sugeng Riono) membakar sampah sekitat pukul 13.00 WIB. Kemudian langsung masuk rumah dan tidur. Kemudian pukul 13.30 WIB rumah dan mobil korban sudah terbakar.

"Melihat kobaran api sudah membakar rumah dan mobil, saya panggil suami ternyata terjebak dalam rumah. Saya langsung panggil Pak RT (Fikri) untuk membantu mengeluarkan suami dari dalam rumah yang sudah dikepung asap dan api itu," kata Sri Widyati sambil gemetaran.

Sementara Kapolsek Jetis, AKP Suwito memastikan dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Menurutnya, korban mengalami kerugian ratusan juta lebih.

"Api yang merembet ke rumah korban itu dari sampah yang terbakar di dekat rumah. Karena cuaca panas serta angin kencang merembet ke rumah korban. Seusai membakar sampah korban tidak menunggu sampai padam, malah ditinggal tidur," tegasnya.

Suwito merinci kerugian korban atas kebakaran itu, aelain rumah milik korban yang berukuran 4X6 meter ludes terbakar, juga ikut hangus satu unit mobil Isuzu Panther Tahun 1996 warna hijau Nopol AE 1049 SI serta dokumen penting seperti KTP, KK dan surat penting lain.

"Termasuk uang tunai kurang lebih Rp 15 juta juga hangus. Total kerugiannya ditaksir kurang lebih Rp 150 juta," tandasnya. Mal/Waw