Bakal Bentuk Wadah Paguyuban, BPD Sedati Minta Restu Wabup Sidoarjo


Bakal Bentuk Wadah Paguyuban, BPD Sedati Minta Restu Wabup Sidoarjo BINTEK - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Sedati di hotel Aria Gajahyana, Malang, Sabtu (25/11/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatum.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Sedati di hotel Aria Gajahyana, Malang, Sabtu (25/11/2023) malam. Penekanannya, BPD sebagai mitra Kepala Desa (Kades) dalam menjalankan roda pemerintah desa yakni komunikasi dan koordinasi yang harus sejalan.

"Tugas pemerintah dan lembaga desa harus sejalan, untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Desa (Pemdes). BPD harus memahami tupoksinya sebagai mitra dan bersinergi dengan pemerintah desa," ujar Subandi.

Menurut Subandi, saat ini masih sering dijumpai BPD sebagai pengawas. Hal ini, tidak boleh terjadi. Karena BPD juga telah terlibat dalam penyusunan RAPBDes. Untuk itu, BPD memiliki peran penting dalam pelaksanaan prioritas pembangunan yang tertuang dalam RAPBDes.

"Mengenai SK BPD Rp 350.000, saya akan turut mengawal SK itu. Untuk meningkatkan kesejahteraan teman - teman BPD. Yang terpenting saat ini BPD harus terus bersemangat untuk meningkatkan kinerjanya dalam membangun desanya masing - masing," imbuhnya.

Sementara Ketua BPD se Kecamatan Sedati, Mulyono Bintek peningkatan kapasitas BPD se - Kecamatan Sedati ini menjadi bintek yang perdana di Kecamatan Sedati. Menurutnya, keberadaan BPD selama ini mungkin forum dan wadah BPD ada beberapa. Namun mungkin belum direstui.

"Karena didalamnya, ada anggota BPD yang tidak aktif. Diawali dari Kecamatan Sedati, yang hadir malam hari ini anggota BPD aktif yang memiliki SK," katanya.

Mulyono memohon restu dari pimpinan daerah, berawal dari Bintek ini sebagai embrio membentuk wadah BPD aktif di masing - masing kecamatan. Wadah BPD aktif itu yaitu Paguyuban BPD se Kabupaten Sidoarjo.

"Tujuan BPD ini sebagi mitra Kades yang bersinergi dengan pemerintah desa. Kendala saat ini, masih ada BPD itu sebagai pelengkap saja. BPD bukan seperti itu keberadaannya," ungkapnya.

Bagi Mulyono usulan dari anggota BPD di Kecamatan Sedati bintek yang terselenggara tahun depan, nanti tetap desa bisa menganggarkannya. Bintek BPD ini bisa dilaksanakan bersama Kades agar perwujudan sinergitas bisa dicapai.

"Satu lagi kendala BPD Sedati yakni SK BPD belum semua anggota memiliki. Padahal, ini sebagai dasar untuk memberikan honor kepada BPD," pungkasnya. Hel/Waw