Bagikan 10.000 Masker, Kapolresta Sidoarjo Edukasi Penggunaan Masker di Terminal Bus Bungurasih


Bagikan 10.000 Masker, Kapolresta Sidoarjo Edukasi Penggunaan Masker di Terminal Bus Bungurasih BAGI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memimpin pembagian 10.000 masker di Terminal Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (02/02/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, disiplin mematuhi protokol kesehatan terus dimassifkan Polresta Sidoarjo dan jajaran untuk masyarakat. Tujuannya untuk mempercepat menekan penyebaran virus Corona.

Dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker, saat ini digelorakan kembali Polresta Sidoarjo dan jajaran. Upaya ini dilakukan dengan membagikan 10.000 masker setiap hari selama sepuluh hari ke depan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji turun langsung membagikan masker. Selain itu, mengedukasi masyarakat dan armada bus di kawasan Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (02/02/2021).

Kapolres Sidoarjo memberikan masker untuk para armada bus, pengelola tempat usaha di kawasan Terminal Bus Purabaya Bungurasih serta penumpang bus harus mentaati protokol kesehatan. Hal ini karena mobilitas bertemunya antar orang tinggi di transportasi umum.

"Kami (Polresta Sidoarjo) dan jajaran bersama TNI serta instansi terkait, mengedukasi masyarakat dimanapun berada agar selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah. Karena pandemi Covid-19 hingga kini masih tinggi," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Di lokasi, Kapolresta Sidoarjo juga menyampaikan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni wajib memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak (physical distancing).

"Kerja keras pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga memasuki jilid II, agar berjalan maksimal karena masih kurang efektif menekan laju penyebaran Covid-19," tegasnya.

Bagi Sumardji berbagai peraturan yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mencegah Covid-19, tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Karena itu, edukasi akan berupaya penanggulangan Covid-19 harus terus dimassifkan kepada masyarakat," tandasnya. Zak/Hel/Waw