Antisipasi Kebakaran Pertamini, Kapolresta Sidoarjo Rakor Bersama Ratusan Pemilik


Antisipasi Kebakaran Pertamini, Kapolresta Sidoarjo Rakor Bersama Ratusan Pemilik ANTISIPASI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengumpulkan para pemilik Pertamini se Sidoarjo sebagai antisipasi kebakaran pom mini di Aula Bharadaksa, Selasa (16/07/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan pemilik usaha Pertamini berkumpul di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo, Selasa (16/07/2019). Para pengusaha baru ini, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran Pertamini.

Kegiatan yang diprakarsai Polresta Sidoarjo ini, juga menghadirkan instansi terkait. Diantaranya Dinas Perizinan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkab Sidoarjo. Rakor pencegahan dan penanggulangan kebakaran Pertamini ini digelar melalui sosialisasi aplikasi DELTA SIAP.

"Para pemilik Pertamini atau pegawainya dapat memaanfatkan aplikasi Delta Siap. Di dalam aplikasi ini masyarakat dapat menekan panic button. Misalkan, kalau terjadi kebakaran di lokasi Pertamini dapat melaporkan melalui panic button di aplikasi Delta Siap itu," terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada republikjatim.com, Selasa (16/07/2019).

Lebih jauh, lulusan Akpol 1997 ini menguraikan berdasarkan laporan masyarakat itu, personel Polresta Sidoarjo maupun instansi terkait lain, yang posisi dekat berada di TKP dapat segera merapat dan mengambil tindakan.

"Selain sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran terhadap pertamini melalui aplikasi Delta Siap, dalam pertemuan ini kami bersama instansi terkait dan pemilik Pertamini berdiskusi soal berbagai cara dan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran Pertamini," tegasnya.

Sementara diskusi itu, kata Zain diantaranya melahirkan larangan tidak merokok di area Pertamini, penyediaan Apar, menghindari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kayu, kertas dan kain, pemberian pelindung pada selang pengisian Pertamini dan lain-lainnya.

"Kami menilai sosialisasi ini perlu dilakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Karena banyaknya jumlah Pertamini di wilayah Sidoarjo," tandasnya. Waw