Ajak Warga Prambon Jaga Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pilkades


Ajak Warga Prambon Jaga Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pilkades CANGKRUKAN - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho cangkrukan bersama Forkopimka dan Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) Prambon, Jumat (13/12/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sidoarjo aman dan kondusif, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho rutin menggelar cangkrukan Kamtibmas di sejumlah wilayah. Terlebih lagi menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, serta semakin mendekati agenda Pilkades dan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Salah satunya, saat Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengajak pejabat utama Polres Sidoarjo cangkrukan Kamtibmas bersama Forkopimka dan warga Kecamatan Prambon, di Kantor Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jumat (13/12/2019) malam.

Camat Prambon, Ronny Yulianowarso mengatakan di Kecamatan Prambon pada April 2020 ada sembilan desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Salah satu desa dari sembilan desa itu, Pilkades secara e-voting.

"Karenanya, untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkades serentak dan Pilkada Sidoarjo Tahun 2020 berbagai himbauan Kamtibmas, termasuk para Calon Kepala Desa (Cakades) di wilayah Prambon," katanya.

Himbauan Kamtibmas disampaikan juga Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Diantaranya kesiapan Polresta Sidoarjo dalam mengamankan agenda demokrasi ini, ada pembentukan Satgas Anti Botoh. Selain itu ajakan kepada masyarakat agar bijak bermedia sosial termasuk tidak menyebar ujaran kebencian dan tidak mudah mempercayai berita hoax.

"Dalam tahapan Pilkades dan Pilkada di Sidoarjo, Polresta Sidoarjo akan menurunkan Satgas Anti Botoh. Jadi jangan ada permainan judi di dalam agenda demokrasi itu. Mari berkontes secara fair dan tetap menjaga kerukunan," pintah Zain Dwi Nugroho.

Sementara itu, lulusan Akpol 1997 ini menilai situasi Kamtibmas dapat berjalan kondusif yakni diwujudkan dengan menghindari hoax di media sosial. Penyebaran hoax di Medsos tentu saja dapat memperkeruh suasana.

"Hal itu tentu dapat mengganggu Kamtibmas," tandasnya. Zal/Waw