Ajak Setiap Desa di Sidoarjo Jadi Kampung Ramah Anak


Ajak Setiap Desa di Sidoarjo Jadi Kampung Ramah Anak LOKAKARYA - DP3AKB Pemkab Sidoarjo menggelar Lokakarya Pendampingan dan Pembentukan Desa/Kelurahan Ramah Anak di Kecamatan Balongbendo, Rabu (29/01/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Sidoarjo menggelar Lokakarya Pembentukan Gugus Tugas Kecamatan Dan Desa/ Kelurahan Layak Anak (GKLA) Tahun 2020 di gedung serba guna Kecamatan Balongbendo, Rabu (29/01/2020). Kegiatan ini mengajak seluruh desa/kelurahan yang ada di Sidoarjo menjadi kampung ramah anak.

Kabid P3A DP3AKB Pemkab Sidoarjo, Evi Rupitasari mengatakan kegiatan ini bertujuan agar antar kecamatan dan desa saling bersinergi secara inten. Selain itu dapat secara responsif mengetahui fungsi tumbuh kembang anak berkembang secara baik.

"Termasuk menjunjung tinggi hak layak anak mulai masa kandungan sampai umur 18 tahun. Ini langkah awal Tahun 2020 untuk membuat satu komitmen adanya cluster yang diberi gugus tugas di setiap kecamatan," katanya.

Fasilitator Jatim, Dita Amalia Fasilitator Jawatimur bergarap para peserta lokakarya mengetahui gugus tugas sesuai dengan tupoksinya. Bahkan mampu memenuhi masing-masing indikator untuk mencapai desa layak anak.

"Bisa dimulai dari keluarga sendiri ramah anak. Kemudian bisa menjadi desa ramah anak sampai tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga seluruh Indonesia menjadi layak anak," pintahnya.

Sementara Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Balongbendo, Nur Fauzi menegaskan kegiatan loka karya ini sinergitas antar kecamatan, pendamping desa, puskesmas, bidan desa, dan pemerintah desa.

"Kami bakal mendorong pemerintah desa untuk mengalokasikan Dana Desa dari APBDes yang akan dituangkan dalam program kerja kesehatan. Ini sesuai Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Priotitas Dana Desa Tahun 2020," tandasnya. Zak/Waw