Ajak Lazisnu, LTN NU Sidoarjo Gembleng Kader Milenial Sadar Bermedsos


Ajak Lazisnu, LTN NU Sidoarjo Gembleng Kader Milenial Sadar Bermedsos BERSAMA - Ketua PC LTN NU Sidoarjo, M Subhan berpose foto bersama para peserta dan pemateri saat Pelatihan Jurnalisme Digital di kantor PCNU Sidoarjo, Minggu (03/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PCNU Sidoarjo menggelar acara Pelatihan Jurnalisme Digital, di Aula PCNU Sidoarjo, Minggu (03/11/2019). Kegiatan itu, hasil sinergi antara Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh NU (Lazisnu) Sidoarjo serta LTN NU yang fokus di bidang penulisan, publikasi, dan penerbitan.

Kegiatan ini, mengajak para kader milenial NU bisa memanfaatkan Media Sosial (Medsos) untuk perjuangan NU. Pelatihan ini diikuti 65 kader NU milenial. Puluhan kader itu merupakan utusan dari MWC NU, badan otonom (banom) dan lembaga di bawah PCNU Sidoarjo.

"Selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019, pelatihan ini bertujuan mengajak kader NU Milenial paham jurnalisme digital. Sekaligus memberikan pencerahan tentang pentingnya Medsos dalam perjuangan NU. Apalagi saat ini marak berita hoaks dan banjir konten negatif," ucap Ketua PC LTN NU Sidoarjo, M Subhan kepada republikjatim.com, Minggu (03/11/2019).

Selain itu, Subhan menilai melalui pelatihan ini ditargetkan membentuk jaringan relawan yang bisa mengisi konten di Medsos yang dikelola lembaga di bawah PCNU Sidoarjo. Di pelatihan ini, peserta juga diajak untuk memanfaatkan Medsos guna menangkal gerakan pihak-pihak yang berupaya menjatuhkan NU melalui dunia maya.

"Karena mulai sekarang seringkali NU dihantam melalui Medsos dengan konten-konten yang berisi nyinyir dan cibiran. Itu semua harus ditangkal kader NU yang melek medsos," tegasnya.

Di acara itu, puluhan peserta pelatihan juga mendapatkan suntikan motivasi dari M Subhan. Kader ini, selain mengajarkan belajar menulis buku itu mudah juga diketahui bekerja di Majalah Aula. Bahkan Subhan juga seorang penulis buku. Salah satu karyanya, buku Antologi NU.

Sedangkan Wakil Sekretaris PWNU Jatim, Sukron Dozi yang juga sebagai pemateri mengajak peserta pelatihan untuk memanfaatkan Medsos untuk menangkal gerakan pihak-pihak yang berupaya menjatuhkan NU melalui dunia maya.

"Minimal kita punya akun FB, Instagram (IG) dan Youtube. Itu untuk memastikan kita siap 'perang' melawan konten dan siap membanjiri Medsos dengan konten-konten kita (NU)," pintahnya.

Sementara dalam acara ini, sejumlah materi seputar jurnalisme digital diberikan kepada peserta pelatihan. Diantaranya pengetahuan dasar menulis berita online yang disampaikan wartawan BANGSAONLINE.com, Mustain. Bahkan dalam pelatihan ini, ada sesi diskusi terkait membentuk jaringan relawan dengan harapan bisa mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan banom dan lembaga di bawah PCNU Sidoarjo melalui Medsos. Zak/Waw