Agar Tidak Merugi, Anggota DPR RI Arzeti Bilbina Ajak Warga Sidoarjo Jadi Peserta JKN


Agar Tidak Merugi, Anggota DPR RI Arzeti Bilbina Ajak Warga Sidoarjo Jadi Peserta JKN SOSIALISASI - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita saat berkunjung ke KPRI Bina Sejahtera, Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Minggu (18/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota dan pimpinan Komisi IX DPR RI terus bersinergi bersama BPJS Kesehatan. Upaya ini, salah satunya untuk memastikan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai Program JKN.

Hal ini sesuai dengan perkembangan cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.

Salah satunya diinisiasi anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina saat berkunjung ke KPRI Bina Sejahtera, Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Politisi PKB ini mengatakan rakyat Indonesia sangat beruntung karena pemerintah Indonesia memberikan fasilitas jaminan pelayanan kesehatan yang terbaik melalui Program JKN.

"Program JKN ini memiliki jutaan manfaat. Bahkan program JKN menjadi jawaban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan soal jaminan kesehatannya," ujar Arzeti Bilbina kepada republikjatim.com, Minggu (18/06/2023).

Untuk itu, Arzeti mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta program JKN itu. Apalagi, pemerintah telah memberikan fasilitas yang sangat baik untuk kesehatan melalui Program JKN itu.

"Sangat rugi sekali kalau kita sebagai warga negara Indonesia tidak menjadi peserta dalam program JKN ini," papar Arzeti politisi berasal dari kalangan artis dan modeling ini.

Bagi politisi PKB dua periode ini, terdapat jutaan manfaat yang dihadirkan Program JKN. Hal ini bisa dapat dirasakan oleh seluruh peserta. Bahkan, Arzeti pun mengaku pernah melihat sendiri program JKN memberikan jaminan kepada ibunya yang menjalani perawatan.

"Saya sendiri menjadi saksi pentingnya menjadi peserta JKN aktif. Saat ibu saya sakit, beliau membutuhkan perawatan hingga berbulan-bulan. Tentu biayanya sangat besar. Itu semua sangat berat. Bahkan tidak menutup dengan penghasilan pribadi. Tapi berkat kepesertaan JKN aktif, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali," tegas Arzeti.

Sebagai peserta JKN, Arzeti mengaku seluruh biaya perawatan yang dijalani sang ibu seluruhnya ditanggung program JKN. Untuk itu, dirinya berpesan jika mencintai diri sendiri dan keluarga, maka pastikan seluruh anggota keluarga terdaftar dalam program JKN dan rutin untuk membayarkan iuran.

"Hal yang paling utama harus kita perhatikan dalam hidup ini adalah kesehatan. Saat sehat tentu kita dapat produktif bekerja dan bahagia. Tapi resiko sakit itu pasti dan selalu ada sehingga kita harus selalu mempersiapkan diri," pinta politisi asal Dapil I Jatim (Surabaya dan Sidoarjo) ini.

Arzeti menguraikan, program JKN menjadi solusi utama seluruh masyarakat dalam memberikan yang terbaik bagi keluarga dan memberi kepastian pelayanan kesehatan.

"Program JKN juga memberikan kepastian dalam pembiayaan kesehatan yang tentunya membuat kita menjadi tenang," kata politisi PKB ini.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita berharap seluruh masyarakat semakin memahami manfaat Program JKN. Hal itu dilakukan karena program JKN dapat memberikan banyak keuntungan ketika terdaftar peserta JKN aktif.

"Banyak masyarakat yang menjadi peserta JKN. Tapi mereka kurang mendapat update informasi. Ini kesempatan kami untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada peserta dan didukung pula anggota komisi IX DPR RI yang sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya di Sidoarjo," jelasnya.

Yessy menyampaikan BPJS Kesehatan terus berinovasi memberikan layanan melalui kanal digital. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan peserta dalam mengakses haknya sebagai peserta JKN. Pihaknya pun menghimbau pada masyarakat untuk dapat memanfaatkan secara maksimal layanan digital BPJS Kesehatan itu.

"Kami juga memperkenalkan lebih dalam layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN kepada masyarakat. Kami mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN agar ketika membutuhkan pelayanan administrasi atau kesehatan, peserta JKN dapat lebih mudah mengakses melalui layanan digital itu," pungkasnya. Hel/Waw