Ada 4 Warga Positif Covid-19, Pagerwojo Buduran Launching Kampung Tangguh Semeru


Ada 4 Warga Positif Covid-19, Pagerwojo Buduran Launching Kampung Tangguh Semeru KAMPUNG TANGGUH - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji meresmikan Kampung Tangguh Semeru Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (10/06/2020) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Keseriusan warga di tingkat desa dalam menekan penyebaran Covid-19, melalui pembentukan Kampung Tangguh Semeru terus berlanjut. Satu lagi Posko Kampung Tangguh Semeru diluncurkan di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatab Buduran, Sidoarjo, Rabu (10/06/2020) malam.

Hadir dalam kegiatan ini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi, Forkopimka Buduran, Kepala Desa Pagerwojo beserta perangkatnya, Wakapolresta Sidoarjo beserta Pejabat Utama (PJU) Polresta Sidoarjo.

Kepala Desa Pagerwojo Ahmad Mulyanto mengatakan di wilayahnya terdapat empat positif Covid-19. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Berangkat dari pandemi virus Corona itu maka harus dilawan bersama-sama. Karena itu, dirinya dan warganya bergerak cepat membentuk Posko Kampung Tangguh beserta check point di beberapa titik dengan SOP ketat itu.

"Posko Kampung Tangguh Semeru Pagerwojo ini ditopang adanya ruang kesehatan, ruang isolasi, lumbung pangan dan upaya-upaya lainnya sebagai langkah pencegahan Covid-19. Semoga ikhtiar kami ini dapat cepat menekan penyebaran Covid-19," ujar Ahmad Mulyanto kepada republikjatim.com, Rabu (10/06/2020) malam.

Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di tengah pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak positif dalam menekan penyebaran Covid-19. Akan tetapi dapat membentuk ketangguhan lainnya bagi masyarakat. Melihat semakin bergeliatnya semangat masyarakat membentuk Kampung Tangguh Semeru di desa maupun perkampungan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menilai manfaat adanya Kampung Tangguh Semeru ini begitu banyak.

"Tidak hanya efektif menekan penyebaran Covid-19. Kampung Tangguh Semeru juga membuat tangguh dalam segala hal. Termasuk keamanan di tengah masyarakat. Banyak yang merasakan tangguh dalam penguatan Harkamtibmas. Ini merupakan manfaat lain adanya Kampung Tangguh Semeru. Karena itu, keberadaannya harus lestari. Kampung Tangguh Semeru harus terus dijalankan di setiap desa," tegasnya.

Selain itu, keberadaan Kampung Tangguh Semeru juga melatih masyarakat untuk hidup gotong-royong dan saling peduli.

"Kalau konsep seperti ini dijalankan terus, situasi Kamtibmas di wilayah Sidoarjo akan tetap aman dan kondusif," ungkapnya.

Sementara dukungan yang sama disampaikan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Menurutnya di Kampung Tangguh Semeru semua program tertampung di dalamnya. Sebagaimana dengan adanya divisi-divisi atau satgas. Ada satgas keamanan, kebutuhan pangan, kesehatan, kematian dan sebagainya.

"Kalau semua warga terlibat di dalamnya, maka desa maupun perkampungan akan tangguh. Termasuk terbuktinya penyebaran Covid-19 di sejumlah zona merah Sidoarjo dapat menurun," paparnya.

Saat ini, kata Cak Nur memasuki masa transisi new normal, pihaknya berharap masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam segala aktifitas dan di mana saja. Baginya, jika semua disiplin menerapkannya maka akan tangguh memasuki fase new normal itu.

"Mari saling menguatkan untuk penerapan protokol kesehatan ini, agar kita tangguh menghadapi Covid-19," pungkasnya. Yan/Waw