8 Pejabat Puskesmas Porong Terjaring OTT, Kadinkes Tak Tahu


8 Pejabat Puskesmas Porong Terjaring OTT, Kadinkes Tak Tahu OTT - Sebanyak 8 pejabat Puskesmas Porong termasuk Kepala Puskesmas terkena OTT tim Saber Pungli Polda Jatim, Senin (17/09/2018) kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 8 pejabat yang bertugas di Puskesmas Porong terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Saber Pungli Polda Jatim, Senin (17/09/2018) kemarin. Hasilnya, usai diperiksa di Puskesmas Porong mereka dibawa Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain diperiksa, sejumlah Hand Phone (HP) milik para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini juga disita polisi. Dugaannya mereka diamankan terkait dugaan adanya pungutan (penarikan) 15 persen pencairan anggaran Jasa Pelayanan (Jaspel) pegawai Puskesmas Porong itu.

Berdasarkan datanya, kedelapan pejabat yang terkena OTT itu adalah Kepala Puskesmas Porong, EH. Selain itu, 7 pegawai Puskesmas Porong lainnya diantaranya, Her (Kepala Unit), Li (Bagian Loket), Na (Penerima Potongan Jaspel), Ta (Bendahara Internal/sekaligus penerima uang potongan jaspel dari Ning, An (Bendahara Internal) dan Lu (Kepala aunit Perawatan).

"Informasinya, potongan 15 persen itu untuk membayar tenaga honorer di Puskesmas Porong. Berdasarkan datanya, di Puskesmas Porong ada 127 pegawai terdiri dari 97 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 30 tenaga honorer," ucap salah satu sumber ini kepada republikjatim.com, Selasa (18/09/2018).

Ramainya pembicaraan kasus OTT ini sempat dijadikan bahan perbincangan. Beruntung pelayanan di puskesmas ini tetap berjalan normal. Sejumlah pegawai Puskesmas Porong membenarkan adanya beberapa petugas Polda Jatim yang datang dan membawa beberapa pegawai puskesmas itu.

"Para pegawai tidak mengetahui perkara apa yang membuat para pegawai puskesmas itu dibawa polisi. Yang jelas, kemarin banyak polisi datang kesini. Kemudian beberapa pegawai ikut masuk ke mobil polisi itu," papar salah satu dokter Puskesmas Porong dr Sri Rejeki.

Sementara secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, dr Ika Harnasti mengaku tidak mengetahui sama sekali soal kasus yang menimpa para pegawai Puskesmas Porong itu. Meski dirinya ditanya banyak orang soal masalah OTT itu.

"Sampai sekarang kami tidak tahu duduk persoalan (perkaranya). Tadi banyak kepala dinas bertanya soal OTT itu. Tapi saya jawab belum mengetahui kasusnya apa," tandasnya. K1/Waw