21 Daerah Raih Penghargaan BPJS Kesehatan, Gubernur Targetkan Jatim UHC 100 Persen


21 Daerah Raih Penghargaan BPJS Kesehatan, Gubernur Targetkan Jatim UHC 100 Persen APRESIASI - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi 21 Bupati/Walikota penerima penghargaan UHC dari Wapres RI, KH Ma’ruf Amin saat bertemu Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Beno Herman di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (23/03/2023).

Surabaya (republikjatim.com) - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi terhadap 21 Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Timur yang menerima penghargaan UHC dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin. Apresiasi ini diberikan Khofifah kepada Bupati dan Walikota di Jatim, karena mereka berkomitmen mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC), khususnya di Provinsi Jawa Timur.

"Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada 21 Kabupaten dan Kota yang menerima penghargaan. Kita berharap lebih banyak lagi yang masuk UHC. Pak Sekda saya minta menghitung kembali Kabupaten dan Kota yang sudah mendekati 95 persen. Saya minta hitung berapa sebenarnya Pemerintah Provinsi dapat ikut mensupport agar Kabupaten dan Kota itu bisa bersama-sama masuk kategori UHC. Yang sudah 95 persen ke atas, mohon tetap dijaga. Yang belum, ayo kita siapkan," ujar Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (23/03/2023).

Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan, Beno Herman menyampaikan jumlah masyarakat yang tercakup dalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Timur kini mencapai 35 juta jiwa atau 86,94 persen dari jumlah penduduk Jawa Timur. Dirinya mengapresiasi perhatian khusus Khofifah dalam langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan capaian kepesertaan masyarakat Jawa Timur dalam program JKN.

"Apresiasi saya sampaikan atas komitmen Bupati dan Walikota. Tentunya Ibu Gubernur Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan Program JKN di Provinsi Jawa Timur. Dengan jumlah Kabupaten dan Kota yang mencapai UHC sebanyak 21 Kabupaten dan Kota tentunya hal ini menjadi hal yang patut disyukuri bersama. Masih terdapat 17 Kabupaten dan Kota yang belum mencapai UHC dan tugas kita bersama untuk segera mengejar UHC sehingga masyarakat di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan," papar Beno Herman.

Dalam kesempatan yang sama Beno juga menyampaikan kembali pesan Wakil Presiden Republik Indonesia. Yakni agar pemerintah daerah dapat mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan. Diantaranya, para penyandang disabilitas, warga lanjut usia dan masyarakat terlantar.

"Program JKN harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sekaligus membanggakan bagi bangsa Indonesia. Karena itu, diperlukan sinergi antara BPJS Kesehatan, Kementerian/ Lembaga, bersama seluruh Pemda dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh penduduk dilindungi dalam Program JKN. Saya harap, melalui kegiatan ini dapat melahirkan gagasan dan semangat yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur," tegas Beno.

Salah satu penerima apresiasi Gubernur Jawa Timur itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf. Walikota yang akrab disapa Gus Ipul ini mendukung atensi Gubernur Jawa Timur terhahdap kontribusi daerah untuk pencapaian UHC. Bahkan, dia pun mengusulkan adanya sistem penghargaan bagi Kabupaten dan Kota yang telah mencapai UHC berupa pemberian alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di masing-masing Kabupaten dan Kota.

"Saat ini sudah 21 Kabupaten dan Kota yang sampai 95 persen ke atas. Sekarang hebatnya, Bu Gubernur mau menawari sharing agar satu provinsi bisa sampai 95 persen. Sharing itu sudah luar biasa. Tinggal teman-teman Bupati dan Walikota yang Insyaallah akan bersedia. Kalau saya sebaliknya. Kalau kita bikin simulasi, sudah diperintahkan kepada Bupati/Walikota agar mencapai 95 persen. Setelah itu ada reward (dalam bentuk alkes) dari Ibu Gubernur. Tinggal simulasi mana yang dipilih. Tapi intinya, semangat Ibu Gubernur mengajak Provinsi ini mencapai target 95 persen UHC dan kontribusi kabupaten/kota.sangat dibutuhkan untuk mencapai. Sekali lagi, kami dukung, diundang dan dikumpulkan semua. Nanti kita saling memperkuat, karena ini tanggung jawab Bupati/Walikota," tandas Gus Ipul. Hel/Waw