19 Inovasi Terakreditasi Kemendagri, Sidoarjo Raih Penghargaan IGA 2018


19 Inovasi Terakreditasi Kemendagri, Sidoarjo Raih Penghargaan IGA 2018 RAIH PENGHARGAAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2018 dari Mendagri, Jumat (07/12/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah inovatif dari 5 Provinsi, 10 Kabupaten dan 10 Kota terinovatif. Penghargaan diberikan dalam Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018, di Sahid Hotel, Jakarta, Jumat (07/12/2018) malam.

Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang meraih penghargaan ini dengan total nilai 7.084. Sidoarjo menempati urutan ke tujuh dari sepuluh kabupaten penerima IGA 2018. Penghargaan berupa sertifkat diterima Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Kepala Bappeda Agoes Budi Cahyono, Kepala Badan Pelayanan Pajak Joko Santoso, Kepala DPMPTSP Ari Suryono, Kabag Organisasi Ahadi Yusuf dan anggota DPRD Sidoarjo, Ketua Komisi D Usman, Ketua Komisi C Abdilah Nasih dan Ketua Fraksi PKB Ahmad Amir Aslichin.

BPP Kemendagri menilai, Sidoarjo menjadi daerah sangat inovatif. Ada 19 inovasi yang diverifikasi dan ditinjau langsung tim BPP saat berkunjungan ke Sidoarjo beberapa waktu lalu. Ke 19 inovasi itu diantaranya Sippadu, Sipekat, E-Procurement, RDS (Regional Development System), Siksda, Hibos (hibah dan bansos) dan Sistem Manajemen Aset Daerah, M Bonk, Sigap, Sipandu, Inovasi di bidang pelayanan kesehatan, seperti Si Maneis, Siap Tarik,Sejiwa dengan Jempol, dan Kopisemel. Sedangkan inovasi di tingkat kecamatan, Sidoarjo memiliki inovasi Berkas Mlaku Dewe, Si Cantik, Cepetmari, Cepet Mule, dan Sipetek.

Mendagri Tjahjo Kumolo, secara simbolis memberikan penghargaan kepada provinsi, kabupaten/kota terinovatif. Tjahjo mengatakan berdasarkan catatan Kemendagri setiap tahun tidak lebih 27 Kementerian/Lembaga, termasuk berbagai media massa memberikan penghargaan kepada daerah. Dari 27 itu, penilaian Kemendagri ada 9 yang masuk kategori terseleksi terbaik dan akan mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha.

"Pemberian penghargaan Innovative Government Award Tahun 2018 merupakan momentum kebangkitan bangsa Indonesia. Penghargaan kepada daerah-daerah yang melahirkan inovasi ini memberikan manfaat bukan hanya bagi daerah, tetapi juga memberikan kontribusi manfaat bagi bangsa dan negara. Inovasi menjadi cikal bakal meningkatnya daya saing daerah kemudian terakumulasi menjadi peningkatan daya saing nasional," paparnya.

Sementara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah usai menerima piagam penghargaan menilai yang paling penting dalam membuat inovasi adalah bertambah baiknya pelayanan publik di Sidoarjo. Pihaknya, berkomitmen mewujudkan kemudahan pelayanan publik bagi masyarakat Sidoarjo dengan tag line Satu Perangkat Daerah Satu inovasi.

"Dalam waktu dekat, seluruh pelayanan publik akan dipusatkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Serba Guna JL Lingkar Timur Sidoarjo. Mulai pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perizinan, Badan Layanan Pajak hingga mengurus paspor," katanya.

Saat ini jumlah inovasi yang dimiliki Sidoarjo ada 73 inovasi, Abah Ipul terus mendorong OPD lebih kreatif dan peka dalam membuat inovasi yang berorientasi pada kebutuhan publik dan inovasi.

"Inovasi itu dapat membuat sistem kinerja pemerintah daerah menjadi lebih efektif dan transparan," tandasnya.

Sementara Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018 ini daerah yang mendapat penghargaan, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Bali. Sedangkan 10 kabupaten yang mendapat penghargaan yakni Banyuwangi, Padangpariaman, Banggai, Gresik, Kulonprogo, Klungkung, Sidoarjo, Agam, Pacitan, Musi Rawas. Serta 10 kota yang mendapatkan penghargaan yakni Surabaya, Bogor, Bandung, Makassar, Malang, Solok, Magelang, Surakarta, Mataram dan Bontang. Waw