149 PNS Pemkab Sidoarjo Terima SK dan Tali Asih Pensiun


149 PNS Pemkab Sidoarjo Terima SK dan Tali Asih Pensiun PENSIUN - Sebanyak 149 PNS Pemkab Sidoarjo menerima SK dan tali asih pensiunan yang diberikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (23/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Setiap periode dalam setahun terdapat PNS yang memasuki masa purna tugas di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, sebagai tanda penghormatan bagi PNS yang memasuki masa purna tugas periode November 2019 – Januari 2020, mereka menerima SK Pensiun dan tali asih di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (23/10/2019).

Kepala BKD Pemkab Sidoarjo, Rido Prasetyo mengatakan pelepasan PNS purna tugas ini sebagai ungkapan terima kasih Pemkab Sidoarjo atas kerja keras dan pengabdian mereka selama bertugas. Menururnya jumlah PNS yang memasuki masa pensiun periode November 2019 – Januari 2020 ada 149 PNS. Rinciannya, PNS yang pensiun November 2019 sebanyak 52 orang, Desember 2019 sebanyak 44 orang dan Januari 2020 sebanyak 53 orang.

"Layanan kepegawaian termasuk proses pensiun dan klaim tabungan hari tua, tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun. Ini komitmen BKD dalam meberikan layanan kepegawaian," katanya.

Bagi Ridho yang tak lain mantan Camat Sedati ini, untuk mengurus pensiun tidak perlu datang ke kantor Taspen di Surabaya. Akan tetapi cukup di BKD Pemkab Sidoarjo.

"Karena PT Taspen dan BKD Sidoarjo sudah bekerjasama untuk kemudahan kepengurusan pensiun," ungkapnya.

Kepala Bidang Keuangan PT Taspen Surabaya, Asrun menjelaskan hak yang akan diterima PNS yang pensiun. Hak pensiun salah satunya Tabungan Hari Tua. Hal ini bisa diklaim jika administrasi dipenuhi.

"Pensiun pertama akan diterima tepat tanggal 1, meskipun itu hari libur. Pensiun ini masanya tidak terbatas, tapi seumur hidup. Kalau masih ada istri/suami diteruskan ke pihak ahli waris atau anak yang masih sekolah," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, berpesan kepada PNS yang memasuki pensiun untuk tetap semangat meneruskan pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Yakni dengan mengabdi di lingkungan dan dengan cara yang berbeda," tandasnya. Waw