1.000 Anak Yatim Doakan Sidoarjo Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur


1.000 Anak Yatim Doakan Sidoarjo Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur DOA - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memimpin acara doa dan istigotsah bersama 1.000 Anak Yatim Piatu di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (23/02/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Lantunan puisi berjudul Sidoarjo yang dibacakan Sabila Syifa Az Zahra dari Yayasan Peduli Anak Yatim, Prambon mengawali kegiatan Istighosah dan Do’a Bersama 1.000 Anak Yatim di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (23/02/2020). Seribu anak yatim ini berkumpul di pendopo mendo’akan Sidoarjo agar menjadi daerah yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (daerah yang penduduknya makmur dan sejahtera, namun tidak lupa untuk bersyukur).

Acara yang melibatkan puluhan yayasan yatim piatu ini dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi, Sekda Ahmad Zaini, ulama kharismatik KH Amir Pengasuh Pondok Sabilurrosyad Pulo Sidoarjo, KH Husein Hasyim Brebek Waru, tokoh masyarakat serta pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke 161 Kabupaten Sidoarjo yang rutin setiap tahun diselenggarakan.

Dalam acara ini, Wakil Bupati secara simbolis memberikan santunan uang saku dan tas sekolah beserta alat tulis kepada anak yatim.

"Istighosah dan do’a bersama anak yatim ini diselenggarakan setiap tahun. Ini untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo. Kami berharap dengan do’a bersama bersama seribu anak yatim ini bisa membawa keberkahan dan kemakmuran bagi Sidoarjo," ujar Cak Nur sapaan akrab Wabup Sidoarjo ini kepada republikjatim.com, Minggu (23/02/2020).

Dalam do’a yang dipimpin Mutiara Cantika dari LKSA Hidayatul Ummah, Candi, disampaikan dengan khusyuk dengan diamini seribu anak yatim. Saking terharunya mendengar do’a yang dipanjatkan Mutiara Cantika membuat Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin tak kuasa meneteskan air mata, termasuk undangan yang lainnya. Hel/Waw