Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Subandi melakukan takziah dan tahlil ke rumah keluarga korban bencana tanah longsor di jalur Pacet - Cangar, Mojokerto di Desa Kloposepuh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Sabtu (05/04/2025). Takziah ini, untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam atas tragedi tanah longsor yang terjadi di jalur utama Pacet - Cangar, Kabupaten Mojokerto itu.
Dalam takziah ini juga dihadiri berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat sebagai bentuk solidaritas terhadap musibah yang menelan korban jiwa itu.
Turut hadir dalam takziah ini, Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Sukodono serta jajaran Forkopimka Sukodono. Seluruh tamu bersama-sama melantunkan doa tahlil untuk mendoakan para almarhum yang menjadi korban tanah longsor itu.
Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan serta menerima semua amal ibadah para almarhum," ujar Subandi dengan nada penuh empati.
Subandi menghimbau untuk masyarakat Sidoarjo agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan. Terutama, melintasi kawasan rawan longsor.
"Kami menghimbau untuk seluruh warga Sidoarjo untuk tidak bepergian yang melewati kawasan rawan longsor. Mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah dapat menimbulkan dampak longsor yang dapat membahayakan individu," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara takziah dan tahlil berlangsung khidmat dengan diiringi isak tangis keluarga korban yang masih merasakan kesedihan mendalam. Namun, di tengah duka ini, terlihat kebersamaan dan solidaritas dari masyarakat sekitar yang turut hadir memberikan dukungan moril.
"Musibah ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Terutama di wilayah-wilayah rawan longsor. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga terkait lain sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko bencana di kemudian hari," tandasnya.
Tragedi tanah longsor terjadi pada di jalur Pacet - Cangar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (03/04/2025). Musibah ini merenggut 10 korban jiwa. Tujuh di antaranya merupakan satu keluarga dalam satu kendaraan Toyota Innova Reborn warna abu-abu. Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Termasuk, keluarga almarhum yang beralamat di RT 10, RW 02 Desa Kloposepuh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Para korban meninggal satu keluarga ini yakni Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), dan Saudah (70). Para korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ary/Waw
Editor : Redaksi
