Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 4 bangunan rumah semi permanen roboh rata dengan tanah dan atap 9 rumah warga lainnya rusak akibat puting beliung di Dusun Kedungbulus, Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Rabu (13/12/2023) petang.
Selain itu, amukan angin kencang itu juga menyebabkan seorang warga mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan. Korban terluka dalam peristiwa bencana alam itu adalah Julaikha (50) warga Dusun Kedungbulus. Korban masih tampak shock akibat tertimpa reruntuhan bangunan warungnya.
"Bencana alam puting beliung itu sangat cepat kejadiannya. Bahkan warga tidak sempat untuk menyelamatkan diri. beberapa bangunan semi permanen (warung) ambruk hingga berserakan sampai ke jalan Kedungbulus," ujar Rika warga setempat di lokasi kejadian, Rabu (13/12/2023) petang.
Rika mengungkapkan amukan puting beliung itu diperkirakan datang dari timur menuju barat. Kejadian itu membuat warga tidak sempat menyelamatkan diri hingga ada korban seorang ibu yang sedang jualan sayur di warungnya tertimpa reruntuhan bangunan warungnya.
"Memang awalnya hanya hujan gerimis. Tapi, kemudian intensitas hujan mulai cukup tinggi dan angin kencang kemudian muncul dari arah timur itu. Angin langsung menerjang bangunan semi permanen yang berjajar hingga beterbangan. Sebagain warga ketakutan melihat kejadian itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekdes Pesawahan Khunaifi mengungkapkan berdasarkan hasil pendataan sementara ada 4 bangunan semi permanen (warung) warga yang kini rusak hingga rata dengan tanah. Selain itu, ada 9 atap rumah warga yang juga beterbangan.
"Empat bangunan semi permanen yang terdampak amukan angin kencang berupa warung kopi, tempat pangkas rambut, stan penjual pulsa dan warung sayur. Bahkan ada seorang korban mengalami luka-luka karena tertimpa bangunan semi permanen yang ambruk. Penjual sayur (Julaikha) itu tertimpa bangunan semi permanen karena saat kejadian sedang jaga warungnya," paparnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo Dwijo Prawito menegaskan korban terluka langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Selain itu, petugas BPBD datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Bantuan berupa terpal untuk pengganti atap juga diberikan kepada beberapa rumah warga yang terdampak bencana angin kencang itu.
"Untuk selanjutnya masih menunggu bantuan yang lainnya. Sekalian pendataan detailnya," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi
