Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah berhasil mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Saqura Fried Chicken and Geprek. Pendampingan itu, terutama dalam penyusunan Harga Pokok Produksi (HPP) menggunakan teknologi digital (online).
Pendampingan ini dilaksanakan Tim Abdimas terdiri tim dosen yakni Eny Maryanti dan Sarwenda Biduri. Sedangkan dari tim mahasiswa yakni Cicik Suciati dan Prasetyo Utomo. Kegiatan ini berlangsung 26 Juli 2024 kemarin.
"Pendampingan ini tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyusunan HPP melalui penggunaan akuntansi digital," ujar Ketua Tim Abdimas, Eny Maryanti kepada republikjatim.com, Selasa (30/07/2024).
Selain itu, Eny Maryanti menjelaskan aplikasi HPP ini akan sangat membantu UMKM dalam menghitung harga pokok produksi.
"Bahkan, aplikasi ini mempermudah UMKM dalam menghitung HPP secara akurat dan efisien," papar Eny Maryanti.
Tim Abdimas Umsida ini memberikan pemahaman tentang pentingnya penyusunan HPP. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing UMKM di pasar global melalui adopsi teknologi digital yang tepat dan efektif.
"Kami berharap usai pendampingan UMKM bisa membuat strategi bisnis yang tepat," tegasnya.
Selama ini, Tim Abdimas Umsida berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan era digital.
"Aplikasi HPP ini juga sangat mudah dan memudahkan. Usaha apa pun bisa menjalankan dan memanfaatkan aplikasi ini, terutama usaha kuliner akan sangat dibantu dengan menggunakan aplikasi HPP ini," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan dosen lainnya, Sarwenda Biduri. Menurutnya, dengan mengetahui HPP, UMKM dapat menentukan harga jual yang tepat.
"Kalau ada fluktuasi harga, maka dapat dengan mudah mengevaluasi HPP dan harga jual produk," urai Sarwenda Biduri.
Sementara pemilik Saqura Fried Chicken and Geprek, Khoirul Anam mengakui aplikasi HPP mudah dipahami penggunaanya.
"Karena itu, mudah menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk produk-produknya," tandasnya. Ary/Waw
