Program Bedah Warung Tahap Pertama, Pemkab Sidoarjo Segera Renovasi 402 Warung Rakyat


Program Bedah Warung Tahap Pertama, Pemkab Sidoarjo Segera Renovasi 402 Warung Rakyat BEDA WARUNG - Bupati Sidoarjo bakal melaksanakan program renovasi 402 warung makanan dan minuman yang masuk program bedah warung tahap pertama, Sabtu (16/07/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bakal merenovasi ratusan warung makanan dan minuman. Total ada 402 warung yang akan masuk program bedah warung tahap pertama. Saat ini, program itu sudah dalam proses masuk lelang dan targetnya Agustus mendatang mulai dikerjakan.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan program bedah warung tahap pertama dilakukan di 6 kecamatan yakni Kecamatan Sedati, Krian, Candi, Tulangan, Sidoarjo dan Kecamatan Tanggulangin. Tahun depan akan dilanjutkan lagi di kecamatan lainnya. Rencananya bakal merata di 18 kecamatan.

"Program ini tujuannya membantu perekonomian warga Sidoarjo yang hidupnya menggantungkan dari hasil berjualan makanan dan minuman. Bedah warung mulai tahun ini. Totalnya ada 402 warung. Ini masih tahap pertama dan akan dilanjutkan lagi tahun berikutnya. Targetnya sampai 2.000 warung," ujar Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Sabtu (16/07/2022).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Pemkab Sidoarjo, ditemukan banyaknya warung dengan kondisi butuh perbaikan. Disisi lain, pemiliknya tidak memiliki biaya untuk merenovasi. Hal itu, kemudian menjadi perhatian putra KH Agoes Ali Masyhuri yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini untuk membantu agar beban masyarakat setidaknya bisa berkurang.

"Selama ini, pedagang warung makanan dan minuman kurang mendapat perhatian. Padahal, keberadaan mereka menjadi salah satu bagian dari penggerak roda perekonomian, seperti halnya peran UMKM. Kami upayakan semua sektor tergarap. Termasuk pedagang warung makanan dan minuman ini. UMKM kita support dan pemilik warung kita bantu," tegas Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi menjelaskan rencana mulai dilakukan bedah warung paling cepat Agustus.

"Mudah-mudahan proses lelang berjalan lancar dan bulan depan sudah bisa mulai renovasi," katanya.

Bagi Edi sejumlah warung yang masuk dalam program bedah, sudah melalui tahap verifikasi ditingkat desa dan kecamatan.

"Rata-rata kondisi warungnya sudah waktunya renovasi. Bahkan ada warung yang berdinding kayu bambu," paparnya.

Selain membantu merenovasi, Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo juga akan membantu pemilik warung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Nantinya, warung-warung yang dibedah setelah rampung akan memiliki NIB. Tujuannya agar pemilik warung bisa mengajukan pinjaman modal usaha lewat Kurda Sayang yang sudah disiapkan Pemkab Sidoarjo.

"Kita akan membantu pemilik warung dalam mengurus dan mendapatkan NIB. Termasuk mendorong agar mereka juga mengurus NPWP agar memudahkan mereka mendapat bantuan permodalan," tandasnya. Hel/Waw