Polisi Ringkus 10 Arek Bau Kencur Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Anggota Ansor Wonoayu di Samping Flyover Sepande


Polisi Ringkus 10 Arek Bau Kencur Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Anggota Ansor Wonoayu di Samping Flyover Sepande BUKTI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menunjukkan barang bukti senjata tajam yang digunakan para anggota gangster menganiaya korban, Muhammad Daudi Ardiansyah (18) hingga meninggal dunia, Rabu (24/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Polisi meringkus 10 tersangka pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Gerakan Pemuda (GP) GP Ansor Wonoayu di tanah kavling sebelah Flyover Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Sayangnya, sampai saat ini, kesepuluh tersangka yang menganiaya korban Muhammad Daudi Ardiansyah (18) warga Desa/Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo hingga meninggal dengan sejumlah luka bekas sabetan senjata tajam di lahan kosong Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (22/05/2023) dini hari itu, masih menjalani pemeriksaan. Bahkan, para tersangka ini rata-rata masih berusia di bawah umur alias masih bau kencur.

Dugaan sementara aksi pengeroyokan korban itu terjadi bermula adanya tantangan tawuran dari kelompok SIDOARJO BRAWL melalui Instagram @sidoarjobrawl_ kepada kelompok RSG 21 Surabaya (Rusia 21 Gangster Surabaya). Kemudian tantangan ini diteruskan kepada kelompok Remaja 21 Komplek dan kelompok T3HEROES. Pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 jam 19.00 WIB, kelompok RSG 21 Surabaya (Rusia 21 Gangster Surabaya), kelompok Remaja 21 Komplek dan Kelompok T3HEROES berkumpul di samping RS Mitra Keluarga Pondok Chandra, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Tak berselang lama, mereka bergeser ke Maspion II Buduran. Sesampinya di lokasi, ternyata kelompok SIDOARJO BRAWL tidak ada di tempat.

"Selanjutnya, mereka berkonvoi sampai di TKP di samping Swalayan Greenmart Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidaorjo. Sekitar 40 orang pelaku yang mengendarai motor sambil mengacungkan sajam dan membunyikan klakson. Mengetahui hal itu, kelompok korban langsung melarikan diri. Sayangnya, korban yang lari sendirian dikejar kelompok pelaku dan dikeroyok serta dianiaya hingga korban mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo oleh warga itu," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (23/05/2023) saat pres rilis di Polresta Sidoarjo.

Kemudian, dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, korban yang sudah bersimbah darah dan sekarang itu akhirnya meninggal dunia.

"Dari hasil informasi itu, petugas Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo melakukan penindakan dan telah mengamankan 10 (sepuluh) orang pelaku dari beberapa tempat di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang diduga terlibat kasus pengeroyokan korban itu," tegas Kusumo.

Saat ini, kata mantan Wakapolresta Banyuwangi ini, tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo masih melakukan pendalaman terkait dugaan adanya pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia itu.

"Untuk sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan petugas diantaranya sebilah pedang, sebilah golok, sebuah kepala stick golf dan sebuah kayu," tandasnya. Hel/Waw