Kwarcab Sidoarjo Bangga Soal Eksistensi Sako Pramuka Maarif NU


Kwarcab Sidoarjo Bangga Soal Eksistensi Sako Pramuka Maarif NU PEMBUKAAN - Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma`arif NU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pembinaan. Acara dibuka Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kak Subandi di Aula Tri Satya, Gedung Kwarcab Sidoarjo, Rabu (07/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma`arif NU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pembinaan. Acara dibuka Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kak Subandi di Aula Tri Satya, Gedung Kwarcab Sidoarjo, Rabu (07/09/2022).

Sako Maarif NU menaungi ratusan lembaga pendidikan dari SD/MI hingga SMA/MA. Ini merupakan potensi untuk mengembangkan pramuka melalui pendidikan. Lembaga pendidikan ini diharapkan berperan aktif mengembangkan kegiatan pramuka.

"Saat ini, Sako Ma`arif NU Sidoarjo sudah memiliki legalitas dengan SK Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo. Ini menunjukkan eksistensi dan komitmen Sako Ma`arif NU Sidoarjo dalam menggerakkan dan memajukan Gerakan Pramuka tidak diragukan lagi," ujar Subandi.

Lebih jauh, Kak Subandi sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo akan selalu mensupport (mendorong) kegiatan Pramuka Sidoarjo. Pembinaan Sako NU Ma`arif ini menjadi pembinaan yang pertama.

"Rasa mencintai dan gotong royong dalam pramuka harus terus kita lakukan. Karena itu, kepada kakak-kakak semua, saya berpesan kepada Sako LP Ma`arif Sidoarjo agar betul-betul dilakukan dan dijiwai. Jangan sampai ada kejadian lagi yang mencederai pramuka. Kemandirian, rasa memiliki dan gotong royong harus terus diciptakan," pintahnya.

Sementara Ketua PC LP Ma`arif NU selaku Mabi Sako, Kak Misbahudin menegaskan pembinaan ini senyampang masih hangat dengan pemberitaan di media sosial tentang peristiwa yang mencederai pramuka. Untuk ini, hari ini pihaknya mempresure kembali implementasi Dasa Dharma Pramuka yang kedua. Yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

"Kejadian ini menjadi tamparan yang sangat tajam terhadap pramuka. Sekarang kita ini memproteksi adik-adik kita, tindakan kita harus betul-betul saling menyayangi," jelasnya.

Ia juga menekankan, bahwa pembinaan ini sebagai upaya terjadinya hal- hal yang memperburuk citra pramuka.

"Jangan sampai terjadi lagi, terutama di Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw