Job Matching di SMK YPM 8 Sidoarjo, 820 Pencari Kerja Berebut 435 Loker Pesan Dr Kisyanto Jadilah Pekerja Profesional


Job Matching di SMK YPM 8 Sidoarjo, 820 Pencari Kerja Berebut 435 Loker Pesan Dr Kisyanto Jadilah Pekerja Profesional JOB MATCHING - Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo Dr Kisyanto, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Happy Setyaningtyas dan Ketua FBKK SMK YPM 8 Sidoarjo, Didik Wahyudi membuka Job Matching yang diikuti 14 perusahan dengan 435 lowong kerja, Selasa (30/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMK YPM 8 Sidoarjo yang berada di JL Raya Desa Sarirogo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo mengggelar acara Job Maching Tahun 2023. Kali ini, job maching itu diikuti sebanyak 14 perusahaan (industri) dengan menyediakan 435 Lowongan Kerja (Loker).

Meski jumlahnya dibatasi, akan tetapi jumlah pelamar atau pencari kerjanya mencapai sebanyak 820 orang. Ratusan pelamar kerja ini bukan hanya dari Sidoarjo saja. Akan tetapi sebagain besar juga berasal dari luar wilayah Sidoarjo. Diantaranya dari Mojosari, Mojokerto, Jombang, Surabaya dan sebagian lagi dari Kediri.

"Kalau sudah memasuki dunia kerja, ya harus bekerja secara professional. Kalau ingin sukses ya harus professional. Artinya harus sungguh-sungguh dan harus benar-benar totalitas agar menemukan yang diinginkan dan yang dicita-citakan. Kalau tidak professional, sampai tua pun tidak bakal menemukan dan tidak akan memiliki status jelas," pesan Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto kepada 820 pencari kerja saat membuka Job Matching SMK YPM 8 Sidoarjo bersama Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo, Happy Setyaningtyas, Selasa (30/05/2023).

Setiap pekerjaan yang dikerjakan secara profesional, lanjut pria yang akrab disapa Dr Kis ini juga menceritakan soal pengalaman kerjanya sebelum masuk dunia pendidikan sebagai guru di YPM. Motivasi dan cerita itu dibagikan Dr Kis kepada ratusan pencari kerja yang sudah berjubel di halaman SMK YPM 8 Sidoarjo sejak pagi. Mereka rela antre untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi para pelamar.

"Saya bisa cerita soal kesuksesan meski dulu saya juga lulusan STM yang sekarang disebut SMK. Lulus STM saya masuk BLK Surabaya, pindah ke PT Surya Kertas, Cun Jen Motor dan Petro Kimia Gresik. Saya kerjakan semua secara profesional. Saya pindah-pindah kerja, karena saya ingin mendapatkan ilmu dan pengalamannya. Setelah masuk dunia pendidikan (menjadi guru), saya tahu persis apa yang dibutuhkan dunia industri untuk lulusan SMK," ungkap Dr Kis.

Usai mendapatkan berbagai pengalaman sebagai karyawan di beberapa industri (perusahaan), Dr Kis mulai merambah masuk ke dunia pendidikan. Padahal, waktu masih bersekolah di STM, dirinya tidak pernah ada praktek.

"Tapi, begitu saya masuk dunia kerja, sebulan saya sudah bisa menyelesaikan semua pekerjaan. Karena saya mengerjakannya secara sungguh - sungguh dan totalitas. Ini yang dinamakan bekerja profesional. Itu pesan saya kepada para pencari kerja, agar benar-benar totalitas dalam melaksanakan setiap bidang bekerja yang diperoleh," tegasnya.

Tidak hanya berbagi pesan dan pengamalan, Kisyanto juga mengucapkan terima kasih kepada dunia usaha dan industri yang sangat perhatian terhadap setiap lulusan sekolah (SMK) di wilayah Sidoarjo.

"Meskipun dalam prakteknya setiap job matching tidak harus dibatasi pelamarnya dari warga Sidoarjo saja. Karena pencari kerja sekarang ini juga ada yang dari luar Sidoarjo. Diantaranya dari Mojokerto, Jombang, Kediri, Surabaya dan Mojosari," urainya.

Sementara Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) SMK YPM 8 Sidoarjo, Didik Wahyudi menegaskan kegiatan Job Matching kali ini diikuti sekitar 14 industri (perusahaan). Belasan perusahaan ini menyediakan sebanyak 435 lowongan pekerjaan bagi para pelamar. Ratusan lowongan kerja ini untuk mengisi berbagai macam bidang profesi di dalam setiap industri.

"Job matching kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya yang peminat atau pelamarnya hingga mencapai 1.900 orang. Untuk kali ini pesertanya kami batasi hanya 820 orang saja, untuk mengisi 435 lowongan kerja itu," papar Waka Humas SMK YPM 8 Sidoarjo yang akrab disapa Didik ini.

Sedangkan beberapa industri (perusahaan) yang ikut terlibat dalam acara Job Matching itu diantaranya, Alfamidi, Indomart, IB Company, Surya Buana, Medicom, Tjiwi Kimia, Kawasaki, Yana Surya Bhakti Persada dan sejumlah perusahaan di Sidoarjo lainnya.

"Meski kami berkali-kali menggelar Job Matching tapi peminatnya dari berbagai wilayah di Jawa Timur diluar Sidoarjo terus berdatangan. Karena itu, kami beritahukan, kalau masih banyak perusahaan yang ingin mengikuti Job Matching kali ini. Tapi, untuk sementara akan diberikan kesempatan pada kegiatan Job Matching berikutnya," tandasnya. Hel/Waw