Ponorogo (republikjatim.com) - Dunia memgakui seni reog berasal dari Ponorogo. Untuk itu, tahun ini Ponorogo menggelar acara Reog Jazz yang diselenggarakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatan di Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Ponorogo.
"Reog Jazz ini akan menampilkan musik modern dipadukan dengan seni budaya. Yakni musik jazz yang dipadukan dengan Gamelan Reog," terang Bupati Ponorogo, Ipong Muhclisoni kepada republikjatim.com, Jumat (11/10/2019) di Taman Wisata Sukosewu, Ponorogo.
Lebih jauh, Ipong memaparkan alasan konferensi pers digelar di kawasan Wisata Sukosewu ini untuk memperkenalkan wisata di Desa Sukorejo yang memiliki banyak sejara perjuangan. Apalagi, Wisata Sukosewu ini sudah ada sejak 300 tahun lalu dengan dipenuhi pohon Asoka (Sukosewu).
"Tapi karena proses alam, pohon Asoka tinggal sekitar 200 batang yang masih hidup. Pada zaman Pangeran Diponegoro sebagai tempat mengikat kuda-kuda pasukan Diponegoro," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Ponorogo, Agus Sugiarto menegaskan pagelaran musik Reog Jazz sudah digelar dua kali. Acara itu, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ponorogo, khususnya ke Telaga Ngebel. Selain itu untuk mengenalkan Ponorogo ke wilayah Manca Negara.
"Acara Reog Jazz ini akan digelar di atas Telaga Ngebel Sabtu (12/10/2019) mulai pukul 11.00 WIB hingga tengah malam. Kegiatan ini didukung musisi nasional serta kanada," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi
