Sidoarjo (republikjatim.com) - Kasus insiden kecelakaan kerja yang dialami Imam salah satu pekerja bangunan di Perumahan Delta Sari Utara, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mendapat respon cepat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo. Hasilnya, korban pun terselamatkan.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam bekerja. Saat mengalami atau melihat kejadian apapun yang membutuhkan pertolongan bisa segera melaporkan ke Call Center 112 Sidoarjo atau BPBD Pemkab Sidoarjo.
"Bagi masyarakat Sidoarjo yang melihat atau mengalami kejadian seperti mengancam nyawa seseorang, kebakaran, banjir atau kejadian apapun bisa dilaporkan ke BPBD atau call center 112 Sidoarjo agar segera mendapat pertolongan," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Kamis (11/01/2024).
Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini menjelaskan peran pemerintah harus hadir dalam membantu masyarakat Sidoarjo.
"Kami siap 24 jam untuk membantu masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan pertolongan kegawatdaruratan," ungkap Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Sementara Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menegaskan kejadian berawal dari Pusdalops BPBD Pemkab Sidoarjo menerima laporan dari salah satu warga jika ada pekerja yang tersengat listrik.
"Kami menerima laporan pekerja bangunan bernama Imam yang sedang renovasi rumah Ibu Damar. Korban tersengat listrik tegangan tinggi hingga mengakibatkan korban terlempar dan terbentur pada bagian kepala," katanya.
Dwijo menguraikan petugas langsung menanggapi laporan itu. Petugas langsung mengerahkan Tim Rescue Damkar BPBD Pemkab Sidoarjo untuk mengevakuasi korban.
"Karena menyangkut nyawa manusia, tim rescue bergerak cepat ke lokasi. Akhirnya, korban tertolong dan langsung di bawa oleh Tim PSC 119 ke RS Mitra Keluarga Waru untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat di Sidoarjo. Hel/Waw
