Wabup Sidoarjo Kembali Sidak Proyek Jembatan Cantel, Instruksikan Dinas PUBM dan SDA Bangun Jalan Alternatif Untuk Motor


Wabup Sidoarjo Kembali Sidak Proyek Jembatan Cantel, Instruksikan Dinas PUBM dan SDA Bangun Jalan Alternatif Untuk Motor SIDAK - Wabup Sidoarjo, Subandi sidak proyek pembangunan Jembatan Sungai Cantel di perbatasan Desa Tropodo, Kecamatan Waru dan Desa Pabean, Kecamatan Sedati karena pekerjaannya belum usai dan jalan ditutup total untuk semua kendaraan, Selasa (08/11/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi merasa geram dengan progres pengerjaan proyek Jembatan Sungai Cantel di Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang terkesan lambat. Kali ini, untuk kedua kalinya, orang nomor dua di Sidoarjo ini kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) proyek jembatan di perbatasan Desa Tropodo, Kecamatan Waru dan Desa Pabean, Kecamatan Sedati ini, Selasa (08/11/2022).

Wabup Sidoarjo, Subandi mengaku kerap mendengar keluhan warga terkait belum tuntasnya proyek pekerjaan pembangunan Jembatan Cantel. Karena itu, Subandi menggelar sidak kedua kalinya di proyek itu.

"Saat Sidak bulan kemarin, pengembang dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo sudah kami infokan untuk dibangunkan jalan agar motor bisa melintas. Tapi kenyatannya, hingga sidak kali ini belum ada (dibangunkan) jalan untuk motor," ujar Subandi di lokasi proyek.

Padahal, sebelumnya Wabup Sidoarjo juga telah mengakar Sidak ke lokasi proyek pada Kamis 20 Oktober 2022  lalu. Sidak digelar karena adanya laporan warga yang menilai progres pembangunan jembatan itu terkesan lambat.

"Saat itu progres pekerjaannya masih sekitar 24 persen pada 3 bulan berjalan pembangunan. Sekarang sudah empat bulan lebih pengerjaan proyek masih tetap berlangsung dan belum ada banyak perkembangan," imbuh Subandi yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Karena itu, Subandi menginstruksikan kepada Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo untuk cepat bertindak menjalankan instruksinya. Yakni Dinas PUBM dan SDA turun lapangan untuk membangun jalan sementara di samping proyek agar bisa dilalui motor atau kendaraan roda dua.

"Kami perintahkan Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo Minggu ini membangunkan jalan khusus untuk motor itu. Tidak perlu menunggu kontraktornya karena akan molor," tegas Subandi.

Bagi Subandi, akses utama JL Raya Tropodo - Pabean itu termasuk jantung ekonomi warga Kecamatan Sedati dan Kecamatan Waru. Selain itu, menjadi akses pendukung menuju Bandara Internasional Juanda.

"Warga sekitar dan pengguna jalan tentu kerepotan kalau harus mencari jalan alternatif. Kami tekankan mulai besuk Dinas PUBM dan SDa untuk mulai membangun jalan alternatif itu," pintahnya.

Sementara salah seorang pendamping Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo, Iwan mengaku rencananya akan dibangun jalan di dua sisi proyek. Sehingga pengendara motor tidak perlu repot saat berpapasan. Selain itu, Dinas PUBM dan SDA juga membangun jalan alternatif dengan mempertimbangkan keselamatan pengendara yang melintas.

"Dua sisi jalur jalan diluar U dith segera kami kerjakan (pembangunan jalan motor) dalam Minggu ini. Agar bisa dimanfaatkan pengendara roda dua atau motor yang melintas," janjinya. Hel/Waw