Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 70 pengurus ranting PKB, relawan dan Muslimat Nahdlotul Ulama (NU) Kecamatan Balongbendo tumpek blek di Posko Ketua Pengurus PAC PKB Balongbendo, Dusun Wonosari, Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (26/09/2020) malam.
Dalam pertemuan itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo 2020 Subandi mengatakan sebelumnya Calon Bupati (Cabup) Ahmad Ali Muhdlor (Gus Muhdlor) sudah dikenal di wilayah Balongbendo. Karena itu, kini dirinya datang menemui kader di Balongbendo agar tahu lebih dekat dengan Cawabup Sidoarjo.
"Kami ingin bertatap muka langsung dan memberikan spirit (semangat) baru kepada tim," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Sabtu (26/09/2020) malam.
Lebih jauh Subandi menjelaskan dalam memimpin Sidoarjo harus memahani tata kelola yang ada. Diantaranya soal permasalahan pembangunan, pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi.
"Warga Balongbendo harus yakin Paslon nomor 2 (Gus Muhdlor-Subandi) yang mampu menjadikan masyarakat Sidoarjo makin sejahtera. Karena Paslon nomor 2 paling memahami tata kelola Sidoarjo. Kalau Allah SWT mengizinkan jadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 program-program itu bisa diwujudkan bersama-sama," imbuh Cawabup yang mendampingi Cabup Gus Muhdlor ini.
Salah seorang tim pemenangan Gus Muhdlor - Subandi yang juga anggota Komisi A DPRD Dapil 4 (Balongbendo, Krian dan Tarik), Pujiono mengaku sangat optimis bisa memenangkan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang diusung PKB. Alasannya di Dapil IV warga nahdliyin sudah menyatu dan bersatu.
"Semua ranting, Kordes dan PAC PKB Balongbendo memiliki keyakinan penuh untuk pemenangan ini. Kalau bisa kami bisa mendulang suara terbanyak. Kalau itu terjadi maka akan kami beri stimulus untuk internal kita (PKB)," tegasnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris PAC PKB Balongbendo Mukhlisin. Baginya pertamuan itu adalah rapat konsolidasi. Yakni mempertemukan antara relawan yang terbentuk agar tahu program-program Gus Muhdlor-Subandi. Selain itu, agar bisa tahu dan saling mengenalkan satu dengan yang lainnya.
"Kalau tidak kita pertemukan seperti ini, tidak akan saling tahu. Karena data tim relawan akan dikirim ke tim internal partai (PKB). Kami sangat optimis kemenangan bisa 3 sampai 4 kali lipat dari suara yang ada pada waktu Pileg kemarin," ungkapnya.
Mukhlisin menilai ada perbedaan Pileg dan Pilkada. Jika Pileg banyak sekali pilihan. Sedangkan di Pilkada hanya ada 3 pasangan calon.
"Kami akan membentuk lagi yang namanya Kader Penggerak Suara (KPS) belum lagi saksi-saksinya," pungkasnya. Zak/Waw
