Selama PPKM Skala Mikro, Semua Desa di Krian Bakal Dilaunching Jadi Kampung Tangguh Semeru


Selama PPKM Skala Mikro, Semua Desa di Krian Bakal Dilaunching Jadi Kampung Tangguh Semeru LAUNCHING - Sejumlah desa di Kecamatan Krian melaunching Kampung Tangguh Semeru mulai Desa Tempel, Sidomojo dan Terungwetan dipimpin Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason dan Plt Camat Krian, Probo Agus Sunarno selama PPKM Mikro, Kamis (11/02/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason bersama Forkopimka Krian terlihat kompak, guyub dan rukun dalam mendukung program lanjutan Pemberlakuan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 3 berskala mikro. Hal ini dibuktikan 3 pilar melaunching Kampung Tangguh Semeru (KTS) di tiga desa di Kecamatan Krian yang secara bergantian (estafet) dalam setengah hari.

Ketiga desa yang melaunching KTS itu, diantaranya Desa Tempel, Desa Sidomojo dan Desa Terungetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Dalam launching KTS ini, selain diisi sosialisasi penanganan Covid-19, petugas gabungan Polri, TNI dan pihak Kecamatan Krian sekaligus mengecek kamar isolasi, lumbung pangan dan sejumlah peralatan seperti alat penyemprot disenfektan, pengadaan masker, thermogan, hand sanitezer dan wastafel cuci tangan.

Saat launching KTS di Desa Tempel, Kepala Desa setempat berharap PPKM skala mikro ini diserahkan penuh kepada kesadaran masyarakat yang ada di desa. Selain itu, tidak ada masyarakat yang terkena dampak virus Covid-19 akan dilakukan check point bagi warga yang keluar dan masuk desa.

Selanjutnya di Desa Sidomojo, Sekretaris Desa setempat menunjukkan di wilayah perkampungan ini warga yang terpapar Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri di rumah kebutuhan pangan akan ditanggung pemerintah desa. Hal ini sudah berjalan saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahun 2020 lalu.

Sedangkan di Desa Terungwetan, Kepala Desa setempat menilai tingkat kepatuhan warga dalam memakai masker masih lengah. Bahkan di setiap perkumpulan pihaknya sarankan untuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan meski desanya masuk zona hijau.

Plt Camat Krian, Probo Agus Sunarno mengatakan PPKM skala mikro untuk desa melawan Covid-19. Bahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa dianggarkan dari Dana Desa (DD).

"Kebutuhan anggaran dan sebagainya bisa diambilkan dari DD beberapa persen. BLT DD tetap dianggarkan selama 12 bulan sebesar Rp 300.000 selama Tahun 2021. Tetapi, untuk penanganan Covid-19 tetap prioritas," ujarnya, Kamis (11/02/2021).

Selain itu, kata Probo, untuk rencana launching KTS selain ketiga yang digelar hari bakal dilaunching semuanya.

"Pelaksanaan lauching bakal dilakukan berturut-turut secara estafet dari desa ke desa lain karena tidak mungkin sehari. Kami bakal resmikan estafet dengan Kapolsek, Danramil dan para Kades," tandasnya.

Dalam launching KTS ini juga dilakukan seremoni penanaman sejumlah pohon yang ditanam di area balai desa dan diluar pagar balai desa sesuai kebutuhan Pemdes masing-masing. Pohon yang ditanam diantaranya jambu, kelengkeng, sawoh matalada dan belimbing sebagai tanda diresmikannya KTS Tahun 2021. Zak/Hel/Waw