Ratusan Siswa Smamda Sidoarjo Ikuti Baitul Arqam, Digembleng Merawat Jenazah hingga Bertayamum yang Sah


Ratusan Siswa Smamda Sidoarjo Ikuti Baitul Arqam, Digembleng Merawat Jenazah hingga Bertayamum yang Sah PEMULASARAN - Para siswa kelas XI Smamda Sidoarjo diajari dan praktik pemulasaran (merawat) jenazah saat kegiatan Darul Arqam selama tiga hari dua malam saat Ramadhan 1445 Hijriyah, Kamis (28/03/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 370 siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengikuti kegiatan keagamaan Baitul Arqam selama tiga hari dua malam. Dalam acara yang cukup padat itu, ratusan siswa kelas X dan XI ini dilatih tata cara bersuci (taharah) hingga pemulasaran jenazah (merawat jenazah).

Bahkan dari seluruh kegiatan itu juga diberi nilai dengan harapan akhir seluruh siswa dan siswi dapat dinyatakan lulus Baitul Arqam I dan Baitul Arqam II itu. Para siswa juga dibagi per kelompok atau per kelas dengan pendampingan seorang guru pembimbing.

"Materi Baitul Arqom ini macam-macam. Termasuk di dalamnya soal kemuhammadiyahan. Misalnya saja siswa Kelas X mendapat materi praktik bersuci mulai wudhu, tayamum, mandi besar hingga hafalan doa salat dan tatacara salat berjamaah. Sedangkan siswa Kelas XI praktik pemulasaran jenazah (merawat jenazah) mulai memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga memakamkan," ujar Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin kepada republikjatim.com, Kamis (28/03/2024).

Selain itu, Zainul menjelaskan pelaksanaan Baitul Arqam Tahun 2024 ini materi yang diberikan lebih inovatif. Bahkan para peserta Baitul Arqom juga disiapkan dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah yang berakidah kuat. Yakni memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Islami dan mampu meningkatkan ibadahnya.

"Materi lainnya selama pelaksanaan Darul Arqam yakni tentang berorganisasi di Muhammadiyah serta memahami syirik, tahayul dan bid’ah. Termasuk hafalan doa-doa sehari-hari serta ada materi Janais yakni tata cara merawat jenasah mulai dari memandikan hingga menguburkan itu," jelasnya.

Kegiatan ini lanjut Zainul mengusung tema Pengkaderan Baitul Arqam, Wujudkan Generasi Islam Berkemajuan, Smamda Sidoarjo Siap Mencetak Kader - Kader Persyarikatn Muhammadiyah yang Militan. Selama kegiatan, para siswa dan siswi terlihat antusias memperhatikan setiap tahap dan mempraktikkannya di hadapan guru pembimbing.

"Kami ingin tahu sekali cara dan tahapan merawat jenazah. Sekarang baru bisa caranya dan memahaminya. Siapa tahu dengan modal ini saya bisa merawat jenazah keluarga atau tetangga samping rumah ketika ada u musibah," kata salah seorang siswi Smamda Sidoarjo, Adella.

Sementara Guru Pembimbing Kegiatan Darul Arqam, Fuad Syukri Zain menegaskan melalui pembelajaran seperti ini, pembimbingan ingin membenarkan tata cara beribadah dan bersuci bagi para siswa secara benar dan sah. Karena kemungkinan selama ini pengetahuan soal bersuci anak-anak (siswa) masih ada kekurangannya atau belum sepenuhnya sempurna.

"Kami memiliki alasan khusus memberikan pengetahuan pemulasaran jenazah bagi siswa kelas XI. Agar mereka bisa menerapkan ilmunya saat bermasyarakat. Saat ada keluarga atau tetangga yang meninggal. Jangan sampai jenazah dibiarkan terlalu lama karena menunggu orang lain. Generasi milenial sekarang harus bisa beramal baik dan benar, sesuai tuntunan ajaran agama Islam," ungkapnya.

Untuk kegiatan Baitul Arqam Tahun 2024 dilaksanakan selama tiga hari dua malam. Para peserta yang lulus mendapat sertifikat kelulusan dari sekolah. Baitul Arqam ini diikuti sekitar 370 siswa dan siswi dibagi menjadi tiga sesi.

"Sesi pertama dilaksanakan selama dua yakni mulai tanggal 25 sampai 26 Maret 2024. Sesi kedua dilaksanakan pada 27 sampai 29 Maret 2024 untuk murid-murid kelas XI putra. Sedangkan sesi ketiga 1 sampai 3 April 2024 untuk murid-murid kelas XI putri. Pada Baitul Arqam sesi kedua dan ketiga ini para peserta wajib bermalam di sekolah," tandasnya. Hel/Waw