Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di bawah Flyover Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (12/06/2024). Dalam kecelakaan yang melibatkan seorang pria pengendara motor Honda Vario bernopol W 4465 VJ dan truk tangki tronton bernopol W 8189 PF serta mobil Toyota Innova Hitam yang tidak diketahui nomor polisi (Nopol)-nya itu, menyebalkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, saat kejadian juga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet dan tersendat lantaran banyak pengendara motor yang menyaksikan korban tergeletak di tengah jalan raya itu.
Korban dalam kecelakaan itu diketahui adalah pengendara motor Honda Vario bernopol W 4465 VJ, Poerwohadi (65) warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Sedangkan lawannya adalah truk tangki tronton bernopol W 8189 PF dan mobil Toyota Innova warna hitam yang tidak diketahui nopol dan identitasnya karena melarikan diri.
"Korban sudah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," ujar Kanit Lantas, Polsek Waru, Ipda Heri Hudiyanto.
Lebih jauh Heri menguraikan dalam kecelakaan yang terjadi pukul 09.00 WIB itu petugas juga melacak pengendara mobil Toyota Innova warna hitam karena melarikan diri. Heri menceritakan awalnya motor Honda Vario yang dikendarai korban melaju dari arah selatan (Sidoarjo) menuju ke utara (Surabaya) atau melaju di jalur Sidoarjo menuju Surabaya. Sedangkan dari arah yang sama melaju truk tangki tronton yang dikemudikan Adi Suwarno (54) warga Desa Tebel Timur, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
"Nah, sesampainya di lokasi kejadian, motor Honda Vario bersenggolan dengan mobil Toyota Innova warna hitam itu. Kemudian, mobil Toyota Innova hitam itu melarikan diri. Seketika pengendara motor Honda Vario langsung terjatuh ke kanan dan terlindas ban belakang sebelah kiri truk tangki itu," ungkap Heri.
Sementara itu, usai kejadian itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu, korban menderita luka parah di bagian kepala. Akibat peristiwa itu, kemacetan sempat mengular hingga sekitar dua kilometer.
"Kemudian tidak selang lama, mobil ambulance datang dan petugas mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi," tandasnya. Hel/Waw
