Peringati Hari Buku Nasional, Guru dan Siswa SMA Al Muslim Launching 4 Eksemplar Buku


Peringati Hari Buku Nasional, Guru dan Siswa SMA Al Muslim Launching 4 Eksemplar Buku BUKU - Inilah sejumlah buku yang berhasil diterbitkan hasil karya guru dan siswa siswi SMA Al Muslim, Desa Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (17/05/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rendahnya budaya literasi di Indonesia menjadi masalah penting bagi negeri ini. Hal itu, jika tidak segera ada solusi untuk peningkatan kemampuan literasi.

Karena itu, dalam peringatan Hari Buku Nasional tanggal 17 Mei 2022 sekaligus HUT Perpusnas ke 42, SMA Al Muslim Jawa Timur berkontribusi meningkatkan budaya literasi melalui launching buku hasil karya siswa dan guru yang ditulis beberapa bulan lalu.

"Alhamdulillah, dengan semangat dan komitmen yang dimiliki siswa dan guru dalam membuat sebuah buku dapat terwujud tepat pada peringatan Hari Buku Nasional Tahun 2022, buku-buku itu bisa diterbitkan," Kepala SMA Al Muslim Jawa Timur, Dr Mahmudah kepada republikjatim.com, Selasa (17/05/2022).

Mahmudah menceritakan untuk menghasilkan sebuah karya buku, bukan hal sulit. Akan tetapi juga tidak mudah. Hal itu dibutuhkan semangat dan kemauan kuat serta lingkungan sekolah yang mendukung agar karya siswa dan guru itu bisa dicetak menjadi sebuah buku.

"Dalam menghasilkan suatu karya berupa buku, guru yang menjadi penanggung jawab berusaha maksimal memotivasi guru dan siswa untuk menyelesaikan tulisan sesuai deadline. Upaya ini tentunya tidaklah mudah. Membutuhkan kerja keras dan pantang menyerah sampai semua tulisan terkumpul. Kemudian melalui proses edit dan telaah hingga akhirnya berhasil dicetak," imbuhnya.

Menjadi penulis yang baik, kata Mahmudah tentunya melalui sebuah proses. Proses ini yang sedang dilalui guru dan siswa SMA Al Muslim. Untuk membangkitkan semangat menulis, maka yang dilakukan guru dan siswa menulis yang mudah kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

"Upaya ini dilakukan dalam rangka membangkitkan semangat menulis, baik guru maupun siswa," tegasnya.

Sejumlah buku yang dilaunching pada peringatan Hari Buku Nasional itu yakni Catatan Sang Guru (Antologi Pengalaman Inspirasi guru), Memoar Sang Pemimpin (Antologi Sejarah Pribadi), Aksara Berkisah (Antologi Cerpen Remaja) dan Segudang Memori. Keempat buku ini dihasilkan oleh guru dan siswa yang ditulis di tengah kesibukan melaksanakan tugas belajar dan mengajar. Semangat ini yang selalu dijaga agar guru dan siswa SMA Al Muslim terus berkarya.

"Sebenarnya masih ada 3 buku yang belum sempat naik cetak. Diantaranya buku Ceris, Kumpulan Pusi dan Anekdot. Harapan kami, sebelum tahun ajaran ini berakhir buku-buku itu sudah dicetak dan siap dipamerkan saat penerimaan rapor semester genap Tahun Ajaran 2021/2022 yang akan dilaksanakan tanggal 18 Juni 2022," ungkapnya.

Selama ini, kata Mahmudah para guru memiliki segudang pengalaman dalam melaksanakan tugasnya. Karena itu, guru tidak akan kehabisan bahan untuk menulis. Dibutuhkan kemauan dan semangat untuk terus berkarya. Dengan menulis, maka pengalaman itu akan selalu dikenang pembaca dan menjadi best practice guru.

Selain itu, guru juga dapat mencetak buku yang berisi kumpulan tugas siswa yang terkait literasi. Dampaknya, antara guru dan siswa saling belomba menghasilkan sebuah karya tulis.

"Syukur alhamdulillah, merasa bangga dan bahagia rasanya bisa membersamai anak-anak didik mewujudkan inspirasi dan imajinasinya dalam sebuah cerpen. Tampaknya, pembelajaran daring tidak mengurangi semangat anak-anak untuk menulis. Terbukti, mereka mampu menghasilkan sebuah buku antologi cerpen remaja. Semangat ini pun, saya tularkan kepada para guru untuk juga ikut menulis. Alhamdulillah siswa dan guru sama-sama memiliki karya," ungkap Nunuk Winarsih selaku penulis dan editor buku karya guru dan siswa.

Selain itu, Dien Fairuz siswa kelas XII MIPA salah satu penulis menyampaikan senang bisa menjadi bagian dari penulis buku memoar itu. Meski memiliki kesibukan menyiapkan diri masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diimpikan, dia juga dapat menyelesaikan buku Memoar Sang Pemimpin yang mengangkat biografi yang sangat menarik.

"Launching buku hasil karya guru dan siswa ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan gairah menulis. Karena dengan buku peradaban akan tumbuh. Tiadanya buku peradaban akan hancur. Harapan kami ke depan masing-masing guru menghasilkan karya buku sendiri. Baik terkait buku motivasi, pengalaman mengajar dan lainnya. Tujuannya, agar guru mampu menghasilkan suatu peradaban," pungkas Mahmudah. Hel/Waw