Ponorogo (republikjatim.com) - Air mata Sumarni, ibunda Mohammad Guntur Prabowo, siswa kelas XII SMAN 2 Ponorogo tak tertahankan. Hal ini setelah perempuan ini mengetahui anaknya dinyatakan lulus seleksi Rekruitmen Proaktif Penerimaan Anggota Polri melalui jalur Talent Scouting (jalur prestasi).
Istri Mulyono ini merasa bangga karena anaknya bisa lolos tes tanpa biaya sama sekali alias gratis. Sumarni menyebutkan selama ini dirinya dan suaminya hanya berprofesi sebagai tukang tambal panci.
"Keseharian kami keliling desa membawa motor untuk mencari panci yang rusak. Kemudian ditambal dan besoknya diantar kembali. Hal itu tidak membuat malu seorang Guntur. Bahkan dengan kesederhanaan bapak dan ibuknya menjadikan Guntur semangat untuk belajar dan berlatih dalam menggapai cita-citanya," ujar Ny Sumarni kepada republikjatim.com, Senin (17/01/2022).
Sumarni mengakui putranya itu sering mengikuti berbagai kejuaraan Pencak Silat yang menjadi hobinya sejak kecil. Bahkan yang terakhir, anaknya ikut ke Aceh untuk mengikuti kejurnas Pencak Silat tahun 2019 dan berhasil meraih Medali Perunggu.
"Kami hanya bisa mendorong dan memberikan semangat saja," imbuhnya.
Atas pencapaian putranya ini, Sumarni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Di akhir Tahun 2021 saat dibuka pendaftaran rekruitmen proaktif penerimaan Polri, Guntur mendaftar melalui jalur prestasi pencak silat. Setelah melalui tahap tes yang panjang dan melelahkan, akhirnya Guntur dinyatakan lulus terpilih menjadi anggota Polri TA 2022 yang dilaksanakan Panda Polda Jatim.
"Terima kasih Pak Kapolres Ponorogo, Pak Kapolda Jawa Timur dan Kapolri yang memberi kesempatan anak saya menjadi polisi tanpa biaya sepeserpun," tandas Sumarni sambil menyeka air mata harunya.
Sementara Mohammad Guntur Prabowo menceritakan kisahnya dalam mengikuti tes itu. Setelah melengkapi syarat yang diperlukan, dia kemudian mengikuti tes bintara Polri Tahun 2022 di Polda Jatim sendiri dengan naik motor dari Ponorogo menuju Surabaya selama 6 jam.
"Alhamdulillah bisa diterima. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru di SMAN 2 Ponorogo, Kapolres, Kapolda dan Kapolri," pungkasnya penuh semangat. Mal/Waw