Sidoarjo (republikjatim.com) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Forkopimda Sidoarjo mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar Rohman Gedangan, Sidoarjo, Selasa (11/01/2022). Para pejabat ini mengikuti kegiatan vaksinasi merdeka secara serentak di seluruh Indonesia, dengan target 19.506 dosis di 124 titik yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta usai mengikuti kegiatan ini mengatakan pihaknya akan memberikan hadiah berupa perabotan rumah. Tak hanya itu, Kapolda juga akan memberikan hadiah umrah, khusus untuk orang yang bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat agar datang dan ikut melaksanakan vaksinasi.
"Yang sudah kami laksanakan vaksinasi berhadiah. Itu hadiahnya sepeda motor, TV, kemudian kulkas dan sebagian peralatan rumah tangga. Yang paling penting, kami akan memberikan hadiah umrah kepada orang-orang yang bisa memberi inspirasi warga untuk datang mengikuti vaksinasi," ujarnya kepada republikjatim.com, Selasa (11/01/2022).
Rencananya, kata Nico pihaknya bakal ada tim penilai yang akan dilaksanakan setiap kabupaten nanti akan dipilih masing-masing dua orang.
"Dalam setiap kabupaten di khususnya wilayah Jawa Timur ada tim penilai," jelas Kapolda Jatim usai mengikuti kegiatan vaksinasi serentak secara virtual di MI Arrohman Gedangan, Sidoarjo.
Sementara untuk hari ini jajaran Polda Jawa Timur serentak melaksanakan vaksinasi merdeka anak dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis. Rinciannya, 10.600 dosis di khusus untuk anak-anak. Kapolda menargetkan sebanyak 300 dosis jenis Sinovac, untuk anak-anak yang bersekolah di MI Arrohman ini dapat tervaksin.
"Kami memohon kepada seluruh orang tua di Jawa Timur agar mendaftarkan anaknya ke kepala sekolah masing-masing agar segera dapat divaksin. Khusus di Gedangan Sidoarjo ini, kami melaksanakan sasarannya 300 anak yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Arrohman. Kemudian kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didata dan diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun," pintahnya.
Saat ini dari target sebanyak 2,6 juta, yang sudah divaksin 46 persen. Harapannya 10 hari dari sekarang bisa naik menjadi 89 persen.
"Sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), dan Dinas Pendidikan ini sangat penting dalam mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 7-18, usia remaja semuanya bisa divaksin. Sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman," tandasnya.
Kunjungan Kapolda Jatim dalam rangka pengecekan vaksinasi ini di akhiri dengan pemberian paket sembako dan paket snack anak sebanyak 350 paket, yang secara simbolis diserahkan Kapolda Jatim kepada Kepala Sekolah MI Ar-Rohman dan perwakilan pelajar. Zak/Waw
