Jenazah Santri Kedua Ditemukan Tersangkut Carang Bambu Sungai


Jenazah Santri Kedua Ditemukan Tersangkut Carang Bambu Sungai DITEMUKAN - Tim petugas gabungan menemukan seorang jenazah santri yang tersangkut di carang bambu tak jauh dari lokasi korban tenggelam kemarin, Selasa (15/01/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Pencarian hari kedua ini tim gabungan pencarian lima santri yang tenggelam saat mandi di Sungai Tempuran Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo akhirnya menemukan satu jenazah santri Hudatul Muna. Jenazah santri ini ditemukan Selasa (15/01/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Jenazah kedua yang ditemukan tim gabungan ini atas nama Ahmad Anshari (15) siswa kelas 7 MTs Ponpes Darul Muna. Jenazah korban kedua ini ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah Huda siswa Kelas 7 MTs asal Pacitan kemarin petang. Jenazah Anshari warga asal Kartoharjo, Kota Madiun ini langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Hardjono Ponorogo.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Pemkab Ponorogo, Rapi, SAR Basarnas, Pramuka, Tagana, PMI, Banser, Mahippa Unmuh Ponorogo, dan SAR MTA hingga kini masih siaga di titik nol tenggelamnya para korban. Selain itu melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Tempuran.

Salah seorang tim BPBD Pemkab Pacitan, Jauari yang kebetulan mendapatkan bagian penyelaman dengan 4 personil lainnya mengatakan lokasi ditemukannya jenazah Ahmad Anshori berjarak 15 meter dari tempat kejadian musibah.

"Saat ditemukan jenazah korban tersangkut carang bambu," ucap Jauari petugas penyelam ini.

Hingga kini, lanjut Jauari masih ada dua korban yang belum ditemukan tim.

"Kedua korban yang belum berhasil ditemukan tim gabungan yaitu Bambang Irawan dan Huda Kelas 2 MTs," tandasnya. Ami/Waw