Jatuh dari Motor Kedapatan Bawa Sabu-Sabu, Arek Sukodono Diringkus BNN Sidoarjo


Jatuh dari Motor Kedapatan Bawa Sabu-Sabu, Arek Sukodono Diringkus BNN Sidoarjo DIRINGKUS - BNN Sidoarjo meringkus Adi Sutiyo (22) warga Dusun Kedung, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 0,53 gram, Senin (14/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo meringkus Adi Sutiyo warga Dusun Kedung, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Pria 22 tahun ini terpaksa diamankan petugas BNN Sidoarjo lantaran kedapatan membawa sabu-sabu seberat 0,53 gram.

Penangkapan pemuda yang diungkap Seksi Pemberantasan BNN Sidoarjo ini merupakan pengungkapan dan penangkapan kali pertama selama kepemimpinan Kepala BNN Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto yang baru beberapa minggu menjabat.

Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan BNN Sidoarjo Kompol Purwito mengatakan penangkapan ini masuk program kegiatan penyelidikan dan penyidikan Tahun 2019. Menurutnya, tersangka ditangkap petugas di JL Banjarpoh, Kecamataan/kota Sidoarjo Jum'at (11/01/2019) lalu. Saat itu, tersangka berboncengan tiga menggunakan motor. Saat itu, tersangka sempat terjatuh dan lari saat didekati petugas.

"Tapi kemudian dikejar petugas dan tersangka diamankan beserta barang buktinya sabu-sabu seberat 0,53 gram. Saat didekati, tangan tersangka menggenggam erat karena ada yang disembunyikan. Dugaannya benar, yang ada di tangan kirinya adalah sabu-sabu dibungkus kantong plastik," terangnya kepada republikjatim.com, Senin (14/01/2019).

Lebih jauh, Purwito menguraikan selain satu paket sabu-sabu yang digenggam tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti, kartu identitas milik tersangka dan uang tunai sebesar Rp 130.000 serta sebuah Hand Phone (HP) yang diduga sebagai alat komunikasi dalam peredaran.

"Tersangka beserta barang bukti kami amankan. Kami akan mendalami dan melakukan penyidikan lebih lanjut atas asal usul barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu ini," tegasnya.

Sementara Kepala BNN Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto menghimbau ke depan pihaknya akan bergerak lebih keras dalam menjalankan tugas pokoknya. Yakni lebih keras memberantas di wilayah Sidoarjo dengan target.

"Sejumlah nama beberapa orang tinggi di Sidoarjo sudah kami kantongi. Kami juga akan sosialisasi pencegahan secara preemtif menyisir sekolah serta pengobatan dengan program rehabilitasi secara gratis bagi para pengguna. Targetnya pencegahan," tandasnya. Waw