Disiapkan untuk Hari Raya Kurban, Kambing Milik Dua Warga Pantenan Panceng Gresik Digondol Pencuri


Disiapkan untuk Hari Raya Kurban, Kambing Milik Dua Warga Pantenan Panceng Gresik  Digondol Pencuri KEHILANGAN - Bakran (65) warga Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik menunjukan Kandang kambingnya usai kehilangan kambing yang dipersiapkannya untuk Hari Raya Idul Adha, Minggu (14/05/2023).

Gresik (republikjatim.com) - Sejumlah kambing milik warga Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik hilang dalam semalam. Padahal, kambing itu dipersiapkan untuk pelaksanaan kurban saat Hari Raya Idul Adha beberapa bulan ke depan. 

Atas kejadian itu, dua warga yang kehilangan hewan peliharaannya itu melaporkan kasus pencurian ini ke perangkat desa setempat.

"Kambing saya bilang Selasa malam kemarin. Kambing itu rencananya saya buat untuk kurban besok. Karena kambing yang dicuri itu ukurannya besar-besar. Sekarang tinggal kambing yang kurus-kurus ditinggal ditinggal para pencuri," ujar peternak kambing Bakran kepada republikjatim.com, Minggu (14/05/2023).

Pria 65 tahun ini menguraikan berdasarkan datanya ada dua warga yang kehilangan total 7 ekor kambing. Sedangkan Bakran mengaku tidak berani melaporkan kasus pencurian kambingnya ke polisi.

"Saya kehilangan 5 ekor kambing. Seekor kambing ditemukan dikandang tetangganya. Sedang Pak Tain (45) juga kehilangan 3 ekor kambing," ungkapnya.

Awalnya, lanjut Bakran dirinya tidak curiga jika kambingnya yang hilang pagi hari itu hilang. Saat itu Bakran pergi ke alas. Ketika memasuki gubuk atau kandang kambingnya posisi pintu masih terkunci.

"Saya baru kaget saat masuk, kambing-kambing saya sudah hilang. Seketika itu saya mencari Pak Tain warga yang juga kehilangan kambingnya. Sebelumnya saya sudah curiga karena ada kotoran kambing di jalan menuju kandang. Saya baru merasa kehilangan saat gembok yang asli diganti sama pencuri. Kemudian saya mencoba mencari di sekitar kandang. Saya diberi tahu tetangga kalau kambing yang hilang ada yang ditaruh digubuk tetangga 1 ekor jadi 4 ekor kambing saya yang hilang," tegasnya.

Sementara Kanit Reskrim, Polsek Panceng, Tri Widodo saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) mengaku belum mendapat laporan dari warga soal kasus pencurian kambing itu.

"Kemarin melalui perangkat desa korban kami arahkan setiap ada kejadian agar melapor agar petugas Polsek Panceng bersama Unit Bhabinkamtibmas bisa mendata dan memetakan kejadian itu," pungkasnya. Ris/Waw