Dinas Pangan dan Pertanian Pastikan Hewan Kurban di Sidoarjo Sehat dan Aman Dikonsumsi


Dinas Pangan dan Pertanian Pastikan Hewan Kurban di Sidoarjo Sehat dan Aman Dikonsumsi SIDAK - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo sidak hewan kurban yang dijual di kawasan Pondok Tjandra, Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (15/06/2024) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo memastikan hewan-hewan kurban yang dijual di Kabupaten Sidoarjo sehat dan bebas dari penyakit. Kepastian itu, setelah Plt Bupati Sidoarjo, Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) hewan kurban, Sabtu (15/06/2024) sore.

"Hasil cek di lapangan, hewan-hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik. Dari tempat asal, hewan kurban ini juga sudah dinyatakan sehat semua," ujar Subandi setelah mendatangi lokasi penjualan hewan kurban di Kawasan Pondok Candra, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (15/06/2024) sore.

Saat melakukan sidak, Subandi didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eny Rustianingsih, Camat Waru Nawari serta Kepala Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru Imam Fauzi. Mereka juga ikut menyaksikan kondisi hewan-hewan kurban di lokasi penjualan itu.

Subandi berharap, hewan-hewan kurban yang disembelih Senin (17/06/2024) dan seterusnya benar-benar terbebas dari penyakit. Daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah ini harus betul-betul sehat.

"Kalau hewannya sehat semua, tentu akan membawa berkah dan bermanfaat bagi umat Muslim," ungkapnya.

Sidak hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk menjamin kesehatan dan kebersihan dalam pelaksanaan kurban. Yang tidak kalah penting memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berniat ibadah kurban.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik dan sehat. Tidak terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," tegasnya.

Sementara sejauh ini, petugas Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo telah menyisir penjual-penjual hewan kurban di kawasan Sidoarjo.

"Hasilnya, memang tidak ada satu pun hewan kurban yang terindikasi kena penyakit," pungkasnya. Ary/Waw