Sidoarjo (republikjatim.com) - Siswa dan siswi SD Al Muslim Waru Sidoarjo menggelar Kids Entrepreneurship Day (KED). Kegiatan yang disingkat KED ini bagian dari upaya untuk mengasah dan menumbuhkan jiwa entrepreneur (kewirausahaan) yang baik sejak dini.
"Alhamdulillah, karena keadaan sudah mulai membaik, maka KED dapat digelar secara offline di Aula SD Al Muslim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. KED kali ini mengusung tema Creative and Responsible Islamic Kidpreneurs," ujar Kepala SD Al Muslim Sidoarjo, Fatimatuz Zahroh kepada republikjatim.com, Senin (21/11/2022).
Melalui KED ini, lanjut Fatimatuz pihaknya ingin menumbuhkan jiwa wirausaha siswa kelas 1 sampai kelas 6. Bahkan bisa menjadi siswa yang kreatif, mandiri, percaya diri dan bertanggungjawab. Siswa dapat melakukan proses aplikasi pembelajaran, tentang komunikasi yang baik, kerja sama dan belajar tentang keuangan.
"Hasilnya, antusiasme siswa yang didukung penuh orang tua dalam menyambut KED sudah terlihat. Kala guru menyampaikan agenda kegiatan KED, terbayang dibenak siswa barang yang dijual dan yang mereka akan beli," ungkapnya.
Tidak hanya itu, salah satu siswa kelas V SD Al Muslim langsung merasa senang mendengar acara KED bakal digelar itu.
"Hore, aku akan jual balpoin bunga, es boba dan sticker," kata beberapa siswa dengan nada kegirangan.
Kerja sama antara wali murid dan sekolah berjalan baik. Bahkan mereka turut berperan aktif dalam membantu anaknya, mulai dari berunding menyiapkan ide stan, barang yang akan dijual hingga properti yang dibutuhkan untuk meja stan. Tentunya, barang disesuaikan dengan selera siswa khususnya untuk siswa kelas bawah.
"Karena siswa kelas atas sudah bisa berdiskusi menentukan sendiri barang dagangannya. Kegiatan itu membuat wali murid semakin akrab," tegas Fatimatuz Zahroh.
Ketua Panitia KED, Ani menyebutkan dengan antusiasnya wali murid serfa kerja sama yang baik dengan pihak sekolah, mendorong siswa lebih kreatif lagi dalam berkarya. Hal itu sesuai proyek yang dicanangkan dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila. Menurutnya, KED melanjutkan program yang sudah berjalan pada semester gasal.
"Program ini membuat siswa belajar perencanaan yang akan direalisasikan pada semester genap. Konsep perencanaan yang sudah dibuat dimatangkan kembali dengan berdiskusi menentukan tema yang dijual, belajar cara promosi yang baik, menghias stan dan kostum yang dipakai promosi," urainya.
Tidak hanya itu, lanjut Ani semua dirundingkan dan didiskusikan secara matang dan bersama-sama tim masing-masing kelas. Sebelum promo ke kelas lainnya, siswa belajar promosi terlebih dahulu di kelas masing-masing dengan bimbingan para dewan guru masing-masing. KED ini dibagi menjadi dua yaitu kelas bawah dan kelas atas dengan konsep sesuai pesanan.
"Rangkaian kegiatan dimulai sejak Jumat (10/6/2022) lalu, yakni siswa melakukan promosi (offline dan online) dengan membawa poster yang sudah mereka buat. Promosi secara offline dilakukan di kelas dan dilanjutkan ke kelas yang lain. Selanjutkan promosi secara online bisa melalui IG atau WA, promosi berakhir pada hari Minggu kemarin pukul 12.00 WIB. Pemesanan bisa dilakukan melalui order," papar Ani.
Sementara puncak acara digelar hari ini, untuk siswa kelas 1, 2 dan 3 yang diawali dengan menghias stan, menata barang, penilaian stan serta proses jual beli. Sedangkan besok giliran kelas 4, 5 dan 6 melaksanakan proses jual beli, yang diawali dengan penilaian presentasi promosi diwakili 3 siswa setiap kelas. Hel/Waw