Butuh Penyertaan Modal Dasar Rp 350 Miliar, Perubahan PDAM Sidoarjo Jadi Perumda Hampir Final


Butuh Penyertaan Modal Dasar Rp 350 Miliar, Perubahan PDAM Sidoarjo Jadi Perumda Hampir Final HEARING - Pansus Perubahan Nama dan Penyertaan Modal PDAM Delta Tirta Sidoarjo DPRD Sidoarjo menggelar hearing bersama jajaran Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo di ruang rapat, Kamis (07/01/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Panitia Khusus (Pansus) Raperda Perubahan Nama dan Penyertaan Modal PDAM Delta Tirta DPRD Sidoarjo menggelar rapat bersama jajaran Direksi PDAM Delta Tirta di Ruang Rapat DPRD Sidoarjo, Kamis (07/01/2021). Rapat selama hampir 3 jam ini membahas soal perubahan nama PDAM Delta Tirta menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta yang selama ini diwacanakan DPRD dan Pemkab Sidoarjo.

"Untuk perubahan nama sudah fix dan final. Yakni dari PDAM Delta Tirta menjadi Perumda Delta Tirta," ujar Pjs Direktur Utama PDAM Delta Tirta, Abdul Basit Lao kepada republikjatim.com, Kamis (07/01/2021) seusai hearing.

Lebih jauh, Basit menjelaskan setelah perubahan nama, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan usaha milik daerah (BUMD), maka diharuskan memiliki modal dasar. Menurut Basit modal Perumda dibagi menjadi dua. Yakni modal dasar dan modal store.

"Saat ini untuk modal dasarnya kami sudah sepakat ada pada kisaran Rp 350 miliar itu. Ini sudah kami paparkan dihadapan Pansus Dewan," imbuhnya.

Bagi Basit, dengan adanya penyertaan modal dasar itu, maka perusahaan air minum milik pemerintah daerah ini bakal fokus pada pengoperasian Distribution Center (DC) yang sebagian besar selesai dibangun kemarin. Menurutnya, saat ini sudah ada lima DC yang sudah beroperasi.

"Tapi masih ada tiga DC yang belum beroperasi sama sekali. Yakni DC Porong, Jabon dan DC Gedangan. Karena proses pembangunannya belum selesai saja," tegasnya.

Tidak hanya itu, kata Basit pihaknya juga bakal menaikkan jumlah target pelanggan. Baginya, peningkatan jumlah pelanggan harus dilakukan secara maksimal.

"Mulai Tahun 2021 ini, kami menargetkan 12.000 pelanggan baru. Itu naik dari target tahun kemarin, yang hanya sekitar 7.300 pelanggan. Kalau tahun-tahun kemarin target selelu terpenuhi, kami.optimis target tahun ini juga bakal terpenuhi. Apalagi, kalau semua DC sudah beroperasi," pungkasnya. Hel/Waw