Atap Rumah dan Gudang Warga Wonokupang Balongbendo Rusak Diterjang Angin Kencang


Atap Rumah dan Gudang Warga Wonokupang Balongbendo Rusak Diterjang Angin Kencang RUSAK - Sekitar 4 bangunan atap rumah dan gudang di Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo rusak akibat amukan angin kencang, Minggu (21/02/2021) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Hujan lebat yang disertai angin kencang membuat tiga rumah, gudang dan bengkel milik warga RT 04 dan RT 03, RW 02, Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo rusak, Minggu (21/02/2021) petang.

Kerusakan itu sebagian besar atap bangunan berjatuhan dan beterbangan akibat amukan angin kencang. Beruntung dalam peristiwa kali ini tidak ada korban jiwa.

Kerusakan terparah terjadi pada atap sebuah gudang penyimpanan minuman gelas, galon, botol dan kasur milik Rahmad Jayadi (42). Saat kejadian pemilik gudang sedang berada di dalam rumah di samping gudang.

"Saat rerdengar suara duarr, saya kira itu suara petir (bledek). Tak berselang lama ada orang memberitahu ke saya atap gudang jatuh dan beterbangan," ujar Rahmad Jayadi kepada republikjatim.com, Minggu (21/02/2021) malam.

Kemudian Rahmad mengecek gudang miliknya itu. Setelah dilihat ternyata seng di gudangnya banyak berterbangan. Mengetahui bencana itu, Rahmad dibantu warga mengambil seng yang bertebangan ke barat sejauh kurang lebih lima puluh meter itu.

"Beruntung seng yang berterbangan tadi tidak sampai menimpa orang. Apalagi, ada beberapa kayu penyangga juga ikut berterbangan," imbuhnya.

Dalam peristiwa amukan angin kencang ini, Rahmad mengaku kerugiannya tidak terlalu besar. Hanya saja minuman kemasan dan lainnya di dalam kardus terpaksa basah semua dan harus ditutup terpal untuk sementara waktu.

"Kerugian utamanya sekitar 15 seng berhamburan terbang dan berjatuhan itu saja," tegasnya.

Hal yang sama disampaikanTriyono (28) warga setempat lainnya. Menurutnya amukan angin kencang itu lebih kurang berlangsung 15 menit.

"Sekitar 15 menitan. Tapi banyak atap rumah warga yang rusak," ungkapnya.

Hal yang sama menimpa atap bangunan tingkat milik Kristiono. Menurutnya, total seng atap rumah tingkatnya juga rusak parah.

"Ada sekitar lebih 5 lembar seng rusak diterjang angin kencang," tandasnya.

Sementara tim tagana dan BPBD Pemkab Sidoarjo mendata di lokasi kejadian. Salah seorang tim petugas perempuan berjibab menilai angin kencang itu bukan angin puting beliung.

"Kalau angin puting beliung biasanya yang terdampak jumlahnya cukup banyak," tandasnya.

Sementara Pj Kades Wonokupang, Darmawan Sutranggono saat dikonfirmasi melalui pesan WA belum memberi jawaban sama sekali mengenai bencana angin kencang yang menimpa atap bangunan rumah dan gudang warganya itu. Zak/Hel/Waw