Wabup Subandi : Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Jadi Prioritas Pemkab Sidoarjo


Wabup Subandi : Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Jadi Prioritas Pemkab Sidoarjo SIDAK - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi saat sidak rumah milik Surahman (52) warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, yang mendapat bantuam rehab rumah karena tidak layak huni, Jumat (23/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Laporan dari warga, terutama soal rumah tidak layak huni akan mendapat respon cepat dari Pemkab Sidoarjo. Rumah tidak layak huni ini, masih menjadi prioritas Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi. Baginya, karena jumlah pelaporannya masih lumayan banyak.

"Selaku pimpinan daerah kita berupaya maksimal merespon setiap laporan  masyarakat. Seperti yang saat ini kita lakukan, Sidak rumah tidak layak huni. Kondisi rumahnya sudah tidak layak. b Bahkan, beberapa bagian sudah mau roboh," ujar Subandi saat sidak rumah milik Surahman (52) warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (23/06/2023).

Didampingi Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo, Camat Balongbendo dan Kepala Desa Singkalan, Subandi meninjau langsung rumah yang akan mendapat bantuan perbaikan (bedah) rumah itu. Rumah Surahman (52) warga di Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang pekerjaannya serabutan itu.

"Dengan Kondisi seperti ini, kita akan bantu maksimal. Bukan hanya kondisi rumah saja yang tidak baik, tetapi keluarganya juga (istri) sakit kakinya pasca operasi," katanya.

Sementara itu mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini menghimbau kepada Kepala Desa Singkalan, Sutono untuk segera menyiapkan persyaratan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu itu. Dengan kondisi seperti ini, bisa diupayakan bantuan semaksimal sebesar Rp 20 juta dari Baznas Sidoarjo.

"Sambil dibantu gotong royong, Kepala Desa, RT/RW, kami berharap perbaikan rumah Surahman segera terealisasi dengan baik," tegasnya.

Sementara dengan kondisi keluarga ada yang sakit, bagi Subandi hal ini memang sudah layak mendapatkan bantuan beda rumah itu.

"Semoga akan terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar bisa hidup layak," pungkasnya. Hel/Waw