Sambangi Sekolah, Kapolresta Sidoarjo Pastikan Tidak Ada Penculikan Anak


Sambangi Sekolah, Kapolresta Sidoarjo Pastikan Tidak Ada Penculikan Anak MENYAPA - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho beserta para perwiranya menyapa para pelajar Madrasah Ibtidaiyah NU dan SD Negeri Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo untuk memastikan tidak ada percobaan penculikan anak, Jumat (29/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mendatangi Madrasah Ibtidaiyah NU dan SD Negeri Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Hal ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak di lingkungan sekolah, Jum’at (29/11/2019).

Kehadiran Kapolresta Sidoarjo dan jajaran ke sejumlah sekolah ini, selain mengecek personelnya yang bertugas menjaga sekolah di wilayah Kecamatan Waru, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat.

Dihadapan guru dan murid, lulusan Akpol 1997 mengatakan beredarnya informasi di Media Sosial (Medsos) ini terkait percobaan penculikan anak di beberapa wilayah Waru adalah hoax. Karenanya masyarakat tidak perlu resah dan bijak dalam bermedsos.

"Adik-adik pelajar tidak perlu takut, karena polisi ada di dekat kalian. Jangan mudah percaya dengan bujuk rayu orang yang belum dikenal," pintah Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di depan siswa-siswi.

Selain itu, para siswa juga dihimbau saat berangkat dan pulang sekolah dihantarkan orang tua sendiri. Selain itu, jika ada kejadian darurat, masyarakat bisa memanfaatkan Call Center Polresta Sidoarjo melalui 110 atau nomor handphone 08155100110.

"Atau aplikasi Delta Siap Polresta Sidoarjo yang dapat didownload via smartphone berbasis android," tegasnya.

Sementara Kepala Sekolah MINU Tambakrejo, M Abdul Kholik mengaku berterima kasih kepada polisi yang menjaga siswa-siswi mulai dari datang ke sekolah.

"Bahkan hingga anak-anak pulang sekolah," paparnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Kepala SDN Tambakrejo, Fatimah mengaku saat ini sekolahnya aman ditambah lagi ada anggota Polres Sidoarjo yang siaga di sekolah.

"Ini membuat guru, orang tua dan pelajar tidak perlu takut lagi," tandasnya. Zal/Waw