Komitmen Kembangkan Sepakbola Sidoarjo, BHS Bantu Rp 10 Juta Untuk SSB Tunas Jaya Sepande


Komitmen Kembangkan Sepakbola Sidoarjo, BHS Bantu Rp 10 Juta Untuk SSB Tunas Jaya Sepande BANTUAN - Ketua Tim Pemenangan BHS, Wahyudin menyerahkan bantuan pembinaan senilai Rp 10 juta untuk SSB Tunas Jaya Sepande di Lapangan Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (26/07/2020) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komitmen Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono untuk mengembangkan dan mengembalikan kejayaan sepakbola Sidoarjo semakin jelas. Tidak hanya membantu peralatan, sarana dan prasaran, BHS juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 10 juta untuk pembinaan Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Jaya Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Sebelum penyerahan hadiah dan pemberian bantuan itu, di Lapangan Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo juga digelar pertandingan persahabatan antara SSB dengan usia 12 tahun dan 10 tahun. Untuk kelompok usia 12 tahun atau 2008 - 2009, juara I Tunas Jaya Sepande usai mengalahkan Tropis FC dengan skor 2-0. Kemudian juara II Tropis FC dan juara III Spartak FC. Sedangkan untuk usia 10 tahun (2010-2011), juara I diraih Bima Sakti FC, juara II DCS Tama FC dan juara III Tunas Jaya Sepande.

"Prisipnya Pak BHS mulai awal berkomitmen mengembangkan sepakbola di Sidoarjo dengan sejumlah langkah. Salah satunya dengan menggelar berbagai turnamen untuk kelas usia tertentu. Dengan memperbanyak turnamen maka kualitas pemain dari bibit-bibit pemain SSB akan semakin bagus dan berpengalaman di lapangan," ujar Ketua Tim Pemenangan BHS, Wahyudin kepada republikjatim.com, Minggu (26/07/2020).

Komitmen lainnya, lanjut Wahyudin adalah BHS selalu memberikan support (dorongan) untuk perbaikan infrastruktur sepakbola mulai sarana, prasarana hingga peralatan latihan untuk setiap SSB. Karena itu, BHS tidak hanya memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan latihan. Akan tetapi, juga memberikan bantuan dana pembinaan untuk SSB Tunas Jaya Sepande itu.

"Sedikit dana bantuan pembinaan ini, bukti dan komitmen BHS agar setiap SSB bisa meningkatkan sarana, prasarananya. Sekaligus meningkatkan pembinaan bagi peserta didik di SSB dalam meningkatkan skill (kemampuan) bermain sepakbola," tegasnya.

Sementara salah seorang mantan Tim Nasional (Timnas) Freddy Muli menegaskan jika turnamen dan laga persahabatan yang digelar Paguyuban Delta dalam rangka pengembangan dini pasar pemain sepakbola di tingkat SSB. Pengembangan melalui turnamen dan kompetisi yang selama ini mulai hilang di Sidoarjo itu, harus ditingkatkan kembali.

"Dengan Bapak Sepakbola baru di Sidoarjo ini, semua pengasuh SSB akan semakin semangat meningkatkan skill bermain peserta didiknya. Khusus untuk sepakbola di Sidoarjo yang kita butuhkan pemimpin seperti Pak Bambang (BHS) ini," ungkap mantan Pelatih Persis Solo ini.

Bagi Pelatih Kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan ini laga turnamen dan kompetisi mulai usia dini baik 10 maupun 12 tahun itu, sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar Sidoarjo melahirkan para pemain dengan skill bertanding di lapangan yang mumpuni.

"Dorongan dan motivasi Pak Bambang (BHS) dengan menggelar turnamen perebutan piala bergilir itu, kami yakin akan menghidupkan ratusan SSB di Sidoarjo. Kalau hari ini di Lapangan Sepande, selanjutnya bisa digelar di Tulangan, Candi, Juanda dan lainnya agar sepakbola di Sidoarjo lebih maju dan berkibar lagi," tandasnya. Hel/Waw